Benda Mirip Bom Dibawa Warga Jambi

Reporter: Sari Apriyanti|

Editor: Sari Apriyanti|

Jumat 11-02-2022,09:01 WIB

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Setelah melakukan pemeriksaan, akhirnya warga pembawa benda diduga bom di Desa Air Lanang Kecamatan Curup Selatan pada Rabu (9/2) pagi diketahui. Inisialnya yakni JL 33 tahun warga Jambi Provinsi Jambi. Demikian sebagaimana disampaikan Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Sampson Sosa Hutapea SIK kepada wartawan, Kamis (10/2) kemarin.

BACA JUGA:
Benda Mirip Bom Buat Heboh

Selain sudah diketahui identitasnya, kata Kasat warga pembawa benda diduga bom tersebut sudah diketahui pihak keluarga. Yang saat ini sebut Kasat, masih akan disambungkan.
"Ya saat ini masih akan disambungkan dulu. Nanti dibawa pulang atau yang lainnya akan dikoordinasikan lebih lanjut," sampainya.

Terkait apa yang bersangkutan akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan, lagi-lagi kata Kasat masih akan dikoordinasikan dengan pihak Terkait.
"Masih akan kami koordinasikan mas," katanya.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Air Lanang Kecamatan Curup Selatan dihebohkan dengan keberadaan orang aneh yang membawa benda mirip bom yang melintasi daerah tersebut sejak dua hari belakangan. Karena keanehan dan keberadaan orang tersebut mencurigakan, Rabu (9/2) warga mengamankan orang tersebut.

Karena ada benda yang mencurigakan dibawa oleh orang tersebut. Makanya langsung dilaporkan ke aparat setempat, kemudian benda dan orang mencurigakan tersebut dibawa ke Mapolres Rejang Lebong. Sudah dibawa termasuk benda mirip bom ke Polres.

Sementara itu sore harinya bertempat di lahan belakang Mapolres Rejang Lebong, Kapolres menyebut Tim Desasemen Gegana Subden Jibom Sat Brimob Polda Bengkulu melakukan "discapter" terhadap benda diduga mirip bom rakitan tersebut. Pelaksanaan Discrapter tersebut dipimpin langsung Pasi Ops Den Gegana, AKP Ketaren.

Discapter ini adalah mencerai beraikan, dari hasil discapter yang dilakukan tidak ditemukan benda yang mengandung kandungan bom. Artinya benda diduga bom tersebut bom palsu. (CE5)