Rumah THL Satpol PP Ludes Terbakar

Rumah THL Satpol PP Ludes Terbakar

CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - "Si Jago Merah" kembali mengamuk, kali ini api melalap habis rumah kediaman salah seorang Tenaga Harian Lepas (THL) yang bertugas di Dinas Satpol PP PBK Kepahiang, Ade Karolin (35) yang berada di Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang.

Beruntung, peristiwa yang terjadi Rabu (16/2) sekira Pukul 10.00 WIB itu tidak sampai memakan korban jiwa, hanya saja kerugian akibat peristiwa tersebut ditaksir mencapai Rp 100 juta lebih, karena tidak banyak harta benda korban yang dapat diselamatkan, karena saat peristiwa itu terjadi rumah dalam keadaan kosong.

Kobaran api yang baru berhasil dipadamkan setelah 3 unit damkar milik Pemkab Kepahiang diterjunkan ke lokasi, tidak hanya menghabiskan rumah Ade Karolin, tapi besarnya kobaran api juga sempat merayak ke bangunan rumah yang tepat berada disebelahnya.
"Ada 2 rumah yang terdampak, rumah milik Ade dan juga milik orang tuanya. Kedua rumah tersebut berdampingan, hanya saja untuk rumah orang tuanya hanya terdampak pada bagian dapur sedangkan rumah Ade ludes terbakar," ujar Kasatpol PP dan PBK, A. Ghani, S.Sos melalui Kabid Damkar, Paimin, S.Sos.

Dikatakan Paimin, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Widya (28) tetangga sekitar yang hendak berangkat ke Musholah. Saat itu dirinya melihat ada gempulan asap dari arah dapur rumah korban yang dikiranya saat itu istri dari Ade, Winda (30) tengah menggoseng kopi.

Namun kecurigaan mulai muncul saat api mulai terlihat, Winda kemudian berteriak dan bersama sama dengan warga yang lain berusaha untuk membantu memadamkan api.
"Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemilik," kata Paimin.

Dikatakan Paimin belum diketahui apa yang menjadi penyebab dari peristiwa tersebut, namun kerugian material yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 100 juta lebih.
"Kalau untuk penyidikan penyebab, itu bukan ranahnya kami tapi ranahnya kepolisian, tugas kami hanya memadamkan api. Tapi kalau dilihat dari harta benda korban yang terbakar kerugian yang dialami cukup besar mencapai Rp 100 juta lebih," tukas Paimin. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: