Ditemukan 6.698 Dosis Vaksin Kadaluarsa

Ditemukan 6.698 Dosis Vaksin Kadaluarsa

CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Jika sebelumnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang merilis ada ratuasan dosis vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang sudah mendekati kadaluarsa.

Terbaru Dinkes Kepahiang benar-benar menemukan adanya vaksin yang sudah kadaluarsa dan dalam keadaan rusak. Disampaikan Kabid P2P Dinkes Kepahiang Wisnu Irawan, S.Kep, MM, jumlah vaksin yang kadaluarsa dan rusak jumlahnya mencapai 6.698 dosis.
"Sekarang ini masih kami lakukan pendataan lagi, kami juga masih meminta laporan dari masing-masing Puskesmas, terhadap keadaan vaksin yang sudah kadaluarsa dan rusak," ucap Wisnu.

Sampai dengan kemarin sambung Wisnu, laporan yang dirinya terima dari petugas gudang farmasi, sedikitnya sudah ada 6.698 dosis vaksin yang sudah kadaluarsa dan rusak.
"Untuk jenisnya beragam, ada Pfizer, Moderna, Sinovac dan ada juga Astrazeneca," sebutnya.

Masih dikatakan Wisnu, untuk vaksin yang rusak dan kadaluarsa sudah dipisahkan dengan vaksin yang masih baik. hal ini bertujuan agar tidak disalahgunakan.
"Nanti yang rusak dan kadaluarsa ini akan kami kembalikan ke Dinkes Provinsi," ujarnya.

Meski menemukan ada 6.698 dosis vaksin dalam keadaan kadaluarsa dan rusak, ketersediaan vaksin yang dimiliki pihaknya masih mencukupi untuk melakukan beberapa kegiatan serbuan vaksinasi hingga beberapa pekan kedepan.
"Kita akan minta tukar dan penambahan vaksin ke Dinkes Prov, karena vaksin yang rusak dan kadaluarsa sudah tidak dapat digunakan lagi, sementara ketersediaan yang ada saat ini hanya cukup untuk beberapa pekan saja. Nanti kami akan meminta tambahan stok baru, karena Maret nanti, kami akan melaksanakan serbuan lagi untuk mencapai terget 100 persen hingga akhir Maret mendatang," tukasnya. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: