Trotoar Jebol, Bahayakan Pejalan Kaki
CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Lagi trotoar sebagai sarana bagi para pejalan kaki jebol. Yang mana kondisi tersebut tentu dapat membahayakan para pejalan kaki yang melintas, khususnya malam hari. Titik trotoar jebol itu berlokasi di Jalan M. Hasan Kelurahan Kepala Siring Kecamatan Curup Tengah Rejang Lebong.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Saikun (17), seorang pedagang es yang berada tepat di samping lubang trotoar mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan trotoar tersebut jebol. Namun dirinya memperkirakan, ada mobil truk yang mungkin sempat parkir di lokasi.
"Untuk pastinya saya tidak tahu kenapa bisa jebol, karena selama saya berjualan disini sejak dua sampai tiga bulan lalu, kondisinya masih aman-aman saja," katanya.
Menurutnya, kondisi itu tentu bisa membahayakan keselamatan para pejalan kaki, terlebih lagi pada malam hari. Dimana kondisi di area tersebut gelap dan minim akan cahaya lampu, bisa menjadi pemicu orang lain celaka. Karena ukuran trotoar yang jebol cukup besar dengan lebar 1 meter dan panjang 2 meter dan memiliki kedalaman sekitar 1/2 meter.
"Bahkan berbahaya juga bagi pengendara motor dan mobil yang melintas, kalau terlalu minggir bisa terjeblos juga ke dalam lubang," ucapnya.
Dilanjutkannya, kondisi trotoar jebol tersebut diketahui hamir dua pekan terakhir. Sambungnya, sejak trotoar jebol juga belum ada dari pihak pemerintah setempat yang melakukan pengecekan terhadap kondisi trotoar itu.
"Sejak jebol sekitar 10 hari ini, sepengetahuan saya belum ada yang melakukan pengecekan kesini," ujarnya.
Masih dikatakannya, dipastikan juga jebolnya trotoar itu terjadi pada malam hari. Sebab dirinya mengaku, berjualan dilokasi yang sama setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 16.00 WIB, tidak terjadi apa-apa terhadap trotoar yang ada didekatnya tersebut.
"Karena sering mobil-mobil truk itu lewat jalan sini, dan bisa jadi juga mereka parkir di pinggir jalan dan karena trotoar tidak mampu menahan beban yang terlalu berat jadinya jebol atau ambruk," terangnya.
Hal serupa disampaikan oleh Yuli (21), salah seorang pengendara yang melintas menyampaikan, dengan kondisi trotoar yang jebol dengan ukuran besar itu bisa juga membahayakan pengendara. Karena posisinya tepat dipinggir jalan dan di tikungan.
"Posisinya ini pas di tikungan, terkadang orang suka ngambil jalan di bagian pinggir, jadi bisa sangat berbahaya," singkatnya.
Berkenaan dengan itu kata Saikun dan Yuli, mereka berharap ada perhatian paling tidak dari pemerintah setempat untuk dapat memperbaiki trotoar jebol di Jalan M. Hasan tersebut. Dalam artian jangan sampai menunggu korban jiwa baru ditangani. (CE9)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: