Takut Divaksin, Pria Bertato Sampai Dipeluk Polisi

Takut Divaksin, Pria Bertato Sampai Dipeluk Polisi

CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Kejadian unik terjadi saat percepatan vaksinasi di Kabupaten Lebong pada Minggu (27/2) kemarin. Dari ribuan masyarakat yang dilakukan vaksinasi terdapat salah seorang pria dewasa bertato yang ketakutan akan divaksinasi.

Saking takutnya divaksin, dua petugas kesehatan dan satu anggota polisi tersebut tampak berusaha menahan pria tersebut agar tidak kabur. Bahkan salah satu anggota kepolisian itu terlihat memeluk pria tersebut agar berani menerima suntikan vaksin.

Informasi diperoleh CE, pria bertato dengan menggunakan kaus hitam tersebut bernama Saripil (30) warga Desa Sukau Datang Kecamatan Tubei. Pria tersebut didatangi petugas tenaga kesehatan bersama petugas Polres Lebong dalam giat vaksinasi Door to Door yang menyasar ke sejumlah desa di wilayah tersebut.

Kapolres Lebong, AKBP Awilzan SIK, menyampaikan giat vaksinasi door to door yang digelar tersebut merupakan giat untuk mendukung Pemkab Lebong dalam meningkatkan jumlah realisasi vaksin covid-19.

Karena menurutnya capaian realisasi di Kabupaten Lebong saat ini belum mencapai 100 persen.
"Saat ini sasarannya adalah individu. Secara keseluruhan memang sudah melampaui target nasional. Tinggal lagi mengejar sebarannya diwilayah kecamatan," ucap Kapolres.

Kapolres mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini juga sebagai tindak lanjut dari Rakor yang di selenggarakan Satgas Covid-19 pada rabu (23/2) kemarin. Selain itu juga, vaksinasi kali ini menyasar kepada warga yang belum mendapatkan vaksinasi sehingga seluruh jajaran FKPD ikut menggalakkan giat vaksinasi door to door di sejumlah desa desa yang realisasi capaian vaksinasinya masih tergolong rendah.
"Dari 12 kecamatan itu, terdapat 4 kecamatan yang progres vaksin masih dibawah 70 persen, itulah kita lakukan upaya door to door," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori menyebut pihaknya menargetkan akhir Februari ini target vaksinasi ini sudah mencapai 100 persen. Langkah ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lebong. Terlebih secara nasional penularan kasus Covid setiap harinya terus mengalami peningkatan.
"Seperti yang diketahui saat ini varian omicron sudah mulai masuk ke Indonesia. Dari rapat yang dilakukan kemarin, kami sepakat yang terpenting adalah bagaimana memaksimalkan capaian vaksin untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lebong," pungkas Bupati. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: