Warga Keluhkan Sampah Berserakan di Pinggiran TPU

Warga Keluhkan Sampah Berserakan di Pinggiran TPU

CURUPEKPRESS.COM, CURUP - Warga Kelurahan Talang Rimbo Baru (TRB) Kecamatan Curup Tengah keluhkan sampah yang dibuang dan berserakan di pinggir Tempat Pemakaman Umum (TPU) TRB dan bahkan mengundang bau tidak enak.

Disampaikan oleh salah satu warga Keruhahan TRB Evi Deri (40), selain berserakan dan menimbualkan bau yang tidak sedap, tumpukan sampah yang ada di pinggiran TPU tersebut dapat meyebabkan banjir karena sampah jatuh keselokan dan menyebabkan siring tersumbat.
"Saya sangat keberatan jika sampah harus dibuang dipinggiran TPU tersebut, karena selain berserakan dan aromanya yang bau, setiap hujan sampah tersebut masuk keselokan dan menyebabkan air menggenang," ujarnya.

Evi juga menyampaikan, sudah bosan menegur orang yang membuang sampah disekitaran TPU, bahkan pemulung yang sering mengorek sampah juga sering ditegurnya.
"Kebanyakan orang yang membuang sampah di sekitaran TPU tersebut bukanlah warga TRB, akan tetapi setiap kami tegur mereka malah marah," terangnya.

Untuk itu dirinya mengharapkan, agar pihak kelurahan dapat menindak lanjuti permasalahan yang ada saat ini, dan bisa memberikan solusi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Saya harap pemerintah setempat bisa menindak tegas perihal masalah sampah tersebut, minimal bisa memberikan solusi untuk warga Kelurahan TRB," harapnya.

Hal senada disampaikan Nurlelawati (62), yang merupakan warga asli Kelurahan TRB mengeluh dengan sampah yang dibuang dipinggiran TPU tersebut, karena bau dan sering diserak oleh pemulung ataupun anjing liar yang lewat.
"Bau menyengat yang ditimbulkan sampah tersebut sangat meresahkan kami masyarakat TRB," ucapnya.

Nurlelawati juga menyampaikan, sampah yang dibuang disekitaran TPU tersebut bukanlah milik warga setempat, melainkan masyarakat yang lewat pada malam hari membuang sampah dari atas motor.
"Saya melihat dengan mata saya sendiri, seorang pengendara lewat membuang sampah pada malam hari sambil melemparkan sampah yang dibawanya," tukas Nurlelawati. (CE3)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: