Capaian Vaksin Anak 6-11 Tahun Lebong Peringkat 2 se Provinsi Bengkulu

Capaian Vaksin Anak 6-11 Tahun Lebong Peringkat 2 se Provinsi Bengkulu

CURUP EKSPRESS.COM, LEBONG - Pelaksanaan vaksinasi corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Lebong saat ini terus bergulir. Tidak terkecuali vaksin terhadap anak kelompok umur 6-11 tahun. Khusus untuk vaksin anak, diketahui berdasarkan data Jumat (4/3), Kabupaten Lebong peringkat 2 se Provinsi Bengkulu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Rachman SKM menyebut saat ini vaksinasi anak mencapai 87,51 persen dari target sasaran 9.956 anak. Dimana Kabupaten Lebong berada di bawah Kabupaten Bengkulu Tengah yang realisasi sudah tembus 90,82 persen. Capaian vaksinasi tersebut, tidak lepas peran dari berbagagi pihak seperti Pemkab, Polres, TNI, BIN, Dikbud dan seluruh instansi terkait lainnya.
"Terima kasih kepada semua pihak yang sudah bersama-sama mensukseskan kegiatan ini Saat ini, capaian vaksinasi anak di Lebong tertinggi nomor 2 se Provinsi Bengkulu dengan realisasi mencapai 87,51 persen," ungkapnya.

Lanjut Rachman, meskipun vaksinasi dosis pertama untuk usia 6-11 tahun Lebong tembus 2 besar dengan capaian 87,51 persen. namun capaian vaksinasi untuk dosis kedua itu baru mencapai 63.38 persen.
"Karena saat ini vaksinasi dosis kedua masih terus bergulir. Untuk vaksinasi dosis pertama kita optimis sampai akhir maret ini mencapai 100 persen. Menyusul saat ini program Pemkab Lebong untuk mencapai vaksinasi 100 persen sedang menggalakan metode door to door bagi murid belum mendapatkan vaksinasi," sampainya.

Selain itu, Rachman juga menyebutkan untuk stok vaksinasi secara keseluruhan di kabupaten Lebong jenis astra zeneca saat ini hanya menyisahkan 1.660 dosis. Diakui Rachman jika saat ini pihaknya masih menunggu tambahan stok tersebut dari provinsi Bengkulu.
"Saat ini hanya tersedia 1.660 dosis saja, namun ini masih tercukupi hingga beberapa Minggu kedepan," sebutnya.

Meski jumlah stok vaksinasi hanya tersedia 1.660 dosis, namun pihaknya tetap mengimbau kepada pihak sekolah serta orang tua murid untuk terus mengajak anak anaknya atau muridnya untuk bisa di daftarkan vaksinasi.
"Untuk yang belum mendapatkan suntik vaksin bisa mendaftar ke Puskesmas terdekat atau bisa melapor kepada pihak pemerintah desa maupun kelurahan di wilayah masing-masing," singkatnya. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: