Terinfeksi HIV/AIDS Seorang Lulusan P3K Meninggal Dunia

CURUP EKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Kabar duka datang dari salah seorang peserta lulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) formasi guru di Kabupaten Kepahiang. Warga Kecamatan Bermani Ilir yang belum lama ini dinyatakan lulus selesksi P3K yang dilaksanakan Pemkab Kepahiang, Senin (21/3) lalu dinyatakan meninggal dunia.
Sebelum yang bersangkutan diketahui meninggal dunia, yang bersangkutan terlebih dahulu dinyatakan terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).
"Ya, kita sudah dapat kabar itu, ada 1 lagi penderita HIV/AIDS kita yang meninggal dunia," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kepahiang H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si.

Disebutkan Tajri, dengan tambahan 1 pasien HIV/AIDS yang meninggal dunia tersebut, maka total penderita HIV/AIDS di Kepahiang yang meninggal dunia menjadi 9 orang dari 38 penderita.
"Sekarang ini masih ada 29 orang yang masih dalam pemantauan, sebelumnya total seluruh penderita ada 38 orang," singkat Tajri.

Sementara itu Kabid Pengadaan dan Pengembangan Karir pada Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD PSDM) Kepahiang Dedi Erlan Jaya, SIP, yang dikonfirmasi membenarkan adanya 1 peserta lulusan P3K formasi guru yang meninggal dunia.
"Laporannya sudah kami terima, benar ada 1 peserta lulusan P3K kita yang meninggal dunia," sebut Dedi.

Masih dikatakan Dedi terhadap kondisi itu, pihaknya akan melaporkannya pada BKN.
"Kita laporkan dulu ke BKN yang jelasnya, sudah dianggap gugur," ucapnya.

Dengan demikian sambung Dedi dari 31 lulusan P3K Formasi Kepahiang hasil seleksi penerimaan tahun 2021, saat ini hanya menyisakan 30 orang yang dinyatakan memenuhi syarat, dan akan segera mumulai tugasnya dalam waktu dekat ini.
"Tapi kalu yang bersangkutan terinfeksi HIV/AIDS, jujur kami tidak tahu itu ranahnya Dinkes Kepahiang bukankami BKD PSDM," tukasnya. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: