Penderita Gizi Buruk Ada Penyakit Lain, Biaya Berobat Ditanggung

Penderita Gizi Buruk Ada Penyakit Lain, Biaya Berobat Ditanggung

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Biaya pengobatan Rahmad (4) yang merupakan balita penderita gizi buruk yang kini tengah dirawat di RSUD Curup, sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Rejang Lebong.

Tentunya melalui jaminan kesehatan daerah (Jamkesda).  Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Syahfawi, SKM bahwa pihaknya menjamin balita malang itu akan mendapatkan perawatan medis yang intens di RSUD dan seluruh biayanya digratiskan. Sebab Rahmad berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. 
"Keluarga Rahmad tidak perlu khawatir, kita jamin semua biaya pengobatannya sudah ditanggung oleh pemerintah melalui dana APBD kita," sampai Kadis.

Adapun diketahui Rahmad yang menderita gizi buruk saat ini penyebab utamanya bukan karena gizi, akan tetapi ada faktor penyakit lain. 
"Informasi yang kami terima untuk sementara si Rahmad ini punya riwayat penyakit lain yang menyebabkannya menderita gizi buruk," bebernya. 

Adapun kondisi Rahmad saat ini sambungnya, makin hari makin membaik. Dibuktikan dengan berat badannya yang terus bertambah, dimana sebelum mendapat penanganan medis berat badan Rahmad hanya 6,2 kilogram dan setelah menjalani perawatan selama 4 hari, berat badannya naik menjadi 9 kilogram. 
"Jadi masuk rumah sakit waktu itu hari Sabtu lalu, dan sampai hari ini (kemarin, red) berat badannya bertambah 2,8 kilogram," kata Kadis.

Masih dikatakannya, setelah Rahmad selesai menjalani perawatan medis di RSUD dan perbolehkan pulang, akan dilanjutkan dengan pemberian makanan tambahan dari Dinkes, Yayasan Amal Sholeh dan PKK Rejang Lebong.
"Makanan yang dimaksud tentunya makanan bergizi agar dapat menjaga kesehatan si Rahmad," ucapnya.

Pihaknya mencatat di tahun ini baru 1 kasus gizi buruk. Sedangkan tahun 2021 lalu juga ada 1 kasus dan di tahun 2020 lalu ada sebanyak 14 kasus. 
"Semoga kedepannya tidak ada lagi kasus yang demikian di daerah kita," pungkasnya. (CE9)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: