Sudah 24 Kasus Gigitan HPR

Sudah 24 Kasus Gigitan HPR

CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang mencatat, kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) di daerah itu cukup tinggi dalam waktu satu triwulan saja (Januari-Maret), sebanyak 13 warga Kepahiang yang menjadi korban gigitan HPR.
Dikatakan P2P Dinkes Kepahiang Wisnu Irawan, S.Kep, MM SKM bahwa jumlah tersebut didapat dari hasil laporan 14 Puskesmas yang ada dalam wilayah kerja Dinkes Kepahiang.
"Totalnya Januari ada 24 kasus gigitan HPR," katanya.

Lanjut Kabid, adapun hewan penular rabies yang telah menyerang 24 orang tersebut, terbanyak HPR jenis anjing.
"Wajar juga karena yang memelihara anjing di daerah kita banyak, apalagi di desa-desa yang digunakan selain untuk menjaga rumah juga untuk berbubu," terangnya.

Masih dikatakannya, dimana jumlah kasus yang yang terjadi periode Januari hingga Maret 2022, sedikit mengalami peningkatan dari jumlah kasus periode yang sama tahun 2021 lalu.
"Saya lupa jumlah pastinya, yang jelas ada sedikit peningkatan diperiode yang sama tahun lalu," ujarnya.

Sementara itu untuk stok vaksin anti rabies (VAR) sampai Wisnu, yang tersedia di gudang farmasi Dinkes Kepahiang saat ini cukup untuk beberapa bulan kedepan. Karena pihanya baru saja mendapatkan tambahan VAR dari Dinkes Provinsi.
"VAR aman dan tersedia. Tapi dengan ketersediaan VAR ini bukan berarti kita meminta ada kasus. Jika perlu VAR yang ada jangan sampai terpakai," ujarnya.

Karena itu juga Wisnu meminta, warga yang memiliki hewan peliharaan HPR, untuk dapat menjaga dan jangan sampai melepasliarkan hewan peliharaannya. Dan masyarakat juga diimbau untuk tidak mendekati HPR. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: