Mantan Sekda Terancam Gagal Berangkat Haji

Mantan Sekda Terancam Gagal Berangkat Haji

CURUPEKPRESS.C0M,REJANG LEBONG - Meski sempat ada rasa kecewa karena mendengar kebijakan yang dilontarkan pemerintah Kerajaan Arab Saudi tentang dibatasinya usia Calon Jemaah Haji (CJH) yang maksimal 65 tahun pada tahun ini. CJH asal Rejang Lebong hanya bisa berpasrah diri kepada Allah SWT dan juga mengikuti apapun kebijakan yang akan ditetapkan di Negara Indonesia.

Sebagaimana disampaikan oleh Tarmizi (70) yang merupakan mantan Sekda Rejang Lebong dan juga salah satu waiting list haji asal Rejang Lebong. Dirinya mengungkapkan ada rasa kecewa akan kebijakan yang dikeluarkan tersebut. Hal itu dikarenakan Tarmizi menganggap dirinya sudah cukup lama menunggu sejak awal mendaftar.
"Kalau rasa kecewa pasti ada, tapi mau bagaiman lagi, kita harus mengikuti kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah. Tinggal untuk saat ini kita berdoa saja terus, siapa tahu kebijakan akan berubah lagi," ujarnya.

Dikatakan Tarmizi, meski dirinya mengikuti kebijakan yang akan ditetapkan. Akan tetapi dirinya meminta alasan yang jelas terkait dengan kebijakan pembatasan yang diambil tersebut. Karena menurutnya usias tidak selalu mempengharui kesehatan.
"Saya tidak masalah kalau keberangkatan haji saya ditunda, akan tetapi saya perlu alasan kenapa diterapkan pembatasan usia. Karena meski usia saya sudah 70 tahun, tetapi fisik saya alahamdulillah bisa dibilang lebih kuat dari orang yang usianya masih dibawah 60," sampainya.

Masih dikatakan Tarmizi, dirinya berharap agar pemerintah dapat mempertimbangkan kebijakan yang akan dibuat. Dirinya menginginkan ada pertimbangan agar CJH yang usianya sudah tua lah yang harus diutamakan untuk berangkat. Apalagi Tarmizi juga jadwal keberangkatannya serempak dengan isteri.
"Sejauh ini kami hanya bisa berdoa, karena semuanya tergantung dengan Allah, namun kalau bisa mohon dipertimbangkan untuk kami yang sudah tua ini untuk di dahulukan untuk berangkat," sampainya.

Senada disampaikan Nurjani Bahri (67) CJH asal Rejang Lebong lainnya, bahwa dirinya juga siap mengikuti kebijakan apapun yang akan ditetapkan nanti. Karena menurutnya, berangkat atau tidaknya pada tahun ini tergantung dengan kehendak Allah SWT, untuk itu dirinya juga hanya bisa berpasrah diri.
"Kalau kecewa pasti, karena sudah menunggu cukup lama. Tapi saya percaya semuanya itu atas kehendak Allah SWT, untuk itu kami hanya bisa berdoa saja. Siapa tahu nanti kebijakan berubah atau ada tambahan kuota yang tidak terpakai oleh negara lain," sampainya.

Nurjani juga berharap, dengan pertimbangan kebijakan nantinya, tahun ini dirinya tetap bisa berangkat haji bersama dengan suami.
"Mudah-mudahan ada kebijakan tak terduga tentang keberangkatan haji, karena Allah lah yang menentukan segalanya," tukas Nurjani. (CE3)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: