Rehab RJIT di 10 Lokasi, Distankan Siapkan Anggaran Rp. 1 M

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Rejang Lebong, Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan (Distankan) Rejang Lebong akan berusaha meningkatkan prasarana dan sarana pertanian yang ada didaerah tersebut.

Sebagaimana disampaikan Kepala Distankan Rejang Lebong Ir. Zulkarnain, MT, bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya sudah mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang diturunkan melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu sebesar Rp 1 miliar.
"Dengan anggaran yang tersedia, mari kita tingkatkan prasarana dan sarana di sektor pertanian," ujarnya.

Adapun sarana yang akan ditingkatkan menggunakan anggaran bantuan tersebut, sambung Zulkarnain, antara lain rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT), Embung Air, pembangunan irigasi perpipaan.
"Untuk pembangunan RJIT akan kami lakukan di 10 lokasi berbeda, dan ditaksir pembiayaannya mencapai Rp 750 juta, sementara itu pembuatan embung air akan dibuat di dua tempat, dengan anggran Rp 240 juta, serta pembangunan irigasi perpipaan pada satu titik sebesar Rp 84 juta," ujarnya.

Dikatakan Zulkarnain, pembangunan PSP akan dimulai dari titik nol, di mana pengerjaannya akan dilakukan oleh kelompok tani masing-masing secara swadaya, dan untuk pembelian material bangunan serta upah kerja tukang menggunakan anggaran bantuan yang tersedia.
"Untuk kegiatan titik nol pembangunan RJIT sudah kami laksanakan, yakni di Desa Durian Mas Kecamatan Kota Padang dengan jumlah tiga kelompok tani (poktan), yakni Poktan Kencana, Karya Indah, dan Tirta Tani. Juga di Desa Belumai I Kecamatan Padang Ulak Tanding dengan satu Poktan Subur," terangnya.

Disisi lain Zulkarnain menyampaikan, untuk para petani yang ingin mendapatkan bantuan dari Distankan, para petani harus memiliki poktan yang terdaftar secara resmi di Distankan.
"Untuk pembentukan poktan kami tidak memaksa, namun bantuan-bantuan yang ada hanya akan diberikan dengan petani yang sudah memiliki poktan saja," tukasnya. (CE3)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: