Finish! Atlet Kontingan RL Bawa Pulang 3 Emas
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) RL, Drs Noprianto MM--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Kontingan asal Kabupaten Rejang Lebong (RL) yang diterjunkan pada kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di Kota Bengkulu yang baru saja berakhir.
Berhasil finish di peringkat ke 3 dari 10 kabupaten/kota di Bengkulu yang mengikuti kegiatan tersebut. Ini setelah atlet kontingan RL berhasil keluar sebagai juara dan membawa pulang 3 emas.
Dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) RL, Drs Noprianto MM, 3 emas yang berhasil diraih kontingan Popda Rl masing-masing dari atlit yang diturunkan pada cabor silat, bulutangkis dan cabor tinju.
"Di ajang ini kita cuma finish di posisi 3, apapun hasilnya dan kita harus terima dan syukuri," sampainya.
Sambung Kadis selain berhasil membawa 3 emas yang mengantarkan RL pada posisi ke 3 dari 10 kabupaten/kota, atelit RL juga berhasil banyak mendulang medali perak dan perunggu dari berbagai cabor yang diikuti.
Masih dikatakan Kadis, seperti yang diwanti-wanti sebelumnya, perkembangan atlet di setiap daerah yang ada di Provinsi Bengkulu saat ini tidak bisa ditebak lantaran pandemi Covid-19 yang melanda 2 tahun terakhir.
"Kita tidak bisa menebak perkembangan mereka karena pandemi Covid-19 selama lebih dari 2 tahun ini," katanya.
Namun yang jelas, terang Noprianto, semua atlet dan pelatih telah berusaha semaksimal mungkin. Dengan rangkaian latihan yang selama ini dilakukan.
Disisi lain, ketika ditanya ada tim lain yang protes lantaran tim RL melakukan kecurangan dengan memasukkan atlet dari luar daerah, Noprianto menuturkan, terkait hal dalam mekanisme di turnamen apapun protes dilayangkan tim kepada pihak penyelenggara.
Menurutnya, di lapangan ada panitia dan inspektur pertandingan. Mereka melaksanakan tugas masing masing sesuai kewenangannya.
"Mestinya hal itu dilontarkan kepada pihak penyelenggara dan panitia," tuturnya.
Lanjutnya, namun sejauh ini dari pihak panitia Popda Kota Bengkulu juga tidak mengeluarkan kebijakan apapun mengenai adanya masalah tersebut.
"Setelah mengetahui hal itu, setahu saya dari panitia juga tidak ada tindakan atau semacamnya," singkat Noprianto.
Sumber: