Buah Mengkudu Alternatif PMK
ILUSTRASI/NET--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Hewan ternak yang terserang penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah Kabupaten Rejang Lebong (RL) seluruhnya sudah diberikan antibiotik dan multivitamin.
Dimana dikatakan Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan (Distankan) Kabupaten RL Ir Zulkarnain MT, sepanjang ada warga yang melapor kepada petugas atau penyuluh, semua ternak yang positif PMK sudah dilakukan pengobatan.
"Bagi hewan ternak baik itu sapi, kambing ataupun kerbau yang terjangkit PMK, sudah kita beri obat," katanya.
BACA JUGA : Ini Syarat Gaji 13 ASN Cair
Kadis menerangkan, pemberian antibiotik dan multivitamin kepada ternak yang terjangkit PMK dinilai ampuh mengobati dan menyembuhkan penyakit tersebut.
"Obat-obatan itu sudah teruji sehingga bisa menyembuhkan sakit PMK pada ternak," ucapnya.
Bahkan sebut Zulkarnain, ada juga peternak yang memberi obat-obatan tradisional seperti air kelapa dicampur dengan gula aren dan telur.
BACA JUGA : Petani Ujan Mas Dimakamkan dalam 1 Lubang
Kemudian ada juga yang membuat ramuan buah mengkudu dicampur dengan gula aren.
"Sejauh ini yang kami lihat upaya-upaya yang dilakukan peternak cukup efektif," ujar kadis.
Berdasarkan pengalaman dari daerah lain, kata kadis, penggunaan buah mengkudu untuk ternak yang positif PMK bisa menjadi alternatif bagi peternak yang hewan ternaknya sakit.
BACA JUGA : 199 Pohon di Rejang Lebong Bakal Dipangkas
"Bahkan kita anjurkan, terus ada juga yang menganjurkan pakai Eco Enzim," sampainya.
Sementara itu sambungnya, untuk total Kasus PMK sampai dengan Sabtu (2/7) lalu hewan ternak yang positif terjangkit PMK ada sebanyak 702 ekor.
Namun ternak yang sudah dinyatakan sembuh ada 164 ekor, mati 3 ekor dan potong paksa 4 ekor. Sehingga sisa kasus positif PMK saat ini 531 kasus
Sumber: