5 Tips Ampuh Menjaga Hubungan dengan Pelanggan

5 Tips Ampuh Menjaga Hubungan dengan Pelanggan

WhatsApp kini menjadi salah satu platform yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dunia, khususnya Indonesia. Oleh sebab itu, tidak heran apabila banyak bisnis kemudian memanfaatkan WhatsApp sebagai media penjualan.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM Customer relation atau hubungan pelanggan adalah hal penting yang harus diperhatikan perusahaan.

Adapun tujuan membangun customer relations adalah menciptakan hubungan yang saling menguntungkan dengan pelanggan.

Dengan menjaga hubungan pelanggan, Anda dapat meningkatkan retensi dan loyalitas pelanggan, mengurangi churn rate, meningkatkan interaksi pelanggan, hingga meningkatkan penjualan dan pendapatan bisnis Anda. 

Lalu, bagaimana cara menjaga hubungan baik dengan pelanggan? 

Di bawah ini, telah kami rangkum lima tips ampuh yang dapat Anda gunakan untuk membangun customer relation yang baik. 

1. Lakukan komunikasi secara konsisten

Setiap hubungan dibangun seiring dengan berjalannya waktu dan usaha untuk menjaganya.

Hal tersebut berlaku juga dalam hubungan bisnis dan pelanggan.

Di mana bisnis harus memastikan bagaimana cara berkomunikasi secara reguler pada platform yang relevan terhadap pelanggan mereka. 

Dalam hal ini, ada banyak platform yang dapat digunakan bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggans secara konsisten.

Misalnya seperti email, WhatsApp, Facebook, Instagram, dan masih banyak lagi. 

Namun, banyaknya platform yang perlu dikelola bisa membuat bisnis kewalahan dan akhirnya komunikasi dengan pelanggan tidak berjalan secara efektif. Untuk itu, dibutuhkan bantuan alat dukungan seperti aplikasi Omnichannel. 

Aplikasi Omnichannel memungkinkan bisnis untuk mengintegrasi dan mengelola beberapa saluran sekaligus dalam satu platform terpadu. 

2. Pahami customer value

Untuk memahami customer value, Anda perlu mendengarkan apa yang menjadi keinginan pelanggan atau target pasar Anda.

kemudian, lakukan pendekatan untuk memenuhi ekspektasi atau keinginan tersebut.

Beberapa orang mungkin menginginkan interaksi yang lebih personal, namun ada juga yang tidak suka terlalu berbasa-basi

Bisnis harus belajar untuk peka terhadap hal-hal tersebut.

Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan aplikasi CRM untuk memanfaatkan data historis pelanggan dengan tampilan 360° guna memahami kebutuhan pelanggan.

3. Tangani feedback negatif dengan baik

Kunci dari menerima feedback negatif adalah dengan menganggap hal tersebut sebagai insight berharga terhadap perusahaan.

Mengingat, menerima masukkan dari pelanggan sangat penting untuk memuaskan kebutuhan mereka. 

Dengan mengakui kesalahan dan menangani keluhan mereka dengan baik, maka pelanggan akan merasa dihargai.

Namun, banyaknya feedback yang masuk sering kali membuat bisnis menjadi kewalahan untuk mengatasinya. 

Oleh sebab itu, Anda membutuhkan aplikasi CRM yang memiliki visualisasi kanban dengan drag & drop yang memudahkan pelacakan tiket pelanggan. Sehingga, tidak ada lagi feedback atau permintaan pelanggan yang terlewat.

4. Tunjukkan bahwa Anda benar-benar peduli

Secara umum, pelanggan akan senang ketika sebuah bisnis bersikap bersahabat dan personal. Untuk itu, Anda perlu menemukan detail menarik tentang mereka dan bahas hal tersebut secara natural.

Kuncinya adalah tulus, karena pelanggan bisa melihat niat yang dibuat-buat.

Anda bisa memanfaatkan aplikasi CRM untuk mempersonalisasi setiap percakapan pelanggan berdasarkan data tersimpan untuk menunjukkan ketulusan Anda.

5. Gunakan alat pendukung untuk memaksimalkan hubungan pelanggan

Tanpa interaksi yang berkelanjutan dengan pelanggan, bisnis tidak akan berhasil menjalin hubungan jangka panjang dengan mereka.

Mengingat, satu kali pembelian saja tidak cukup untuk membangun loyalitas pelanggan.

Sumber: