DAU 2023 Diproyeksi Naik Rp 10 M

DAU 2023 Diproyeksi  Naik Rp 10 M

ILUSTRASI/NET--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayattullah Sjahid MM IPU, menyebut jika proyeksi dana alokasi umum (DAU) yang diterima Kabupaten kepahiang pada tahun 2023 mendatang sebesar Rp 405 miliar.

Angka tersebut sambung bupati, sedikit mengalami peningkatan dibandingkan dengan DAU yang diterima pada tahun 2022 yang hanya sebesar Rp 395 M. 

"Ada kenaikan dibandingkan dengan tahun ini (2022, red) Proyeksinya DAU yang akan kita terima tahun  2023, sebesar Rp 405 miliar," sebut bupati.

Meski ada mengalami kenaikan dari DAU 2022 lalu sebesar Rp 10 miliar, sebut bupati, penerimaan tersebut belum sesuai dengan apa yang diharapkan dirinya.

BACA JUGA: 1.817 WP Ikuti Perogram Pemutihan Pajak Kendaraan

BACA JUGA: 5 Desa Ajuan DD Tahap III

Yang mana diharapkan bupati besaran DAU yang diterima Kepahiang kembali diangka pada tahun sebelum sebelumnya pada angka Rp 448 miliar, sehingga diharapkan akan dapat meneruskan pembanguan-pembanguan di Kepahiang yang sempat tertunda karena adanya pengurangan DAU di 2 tahun sebelumnya, akibat dari mewabahnya Corona Virus Disease (Covid-19).

"Tetap kita  syukuri, walau kenaikan sebesar Rp 10 miliar itu belum sesuai dengan apa yang kita harapkan. Karena yang kita harapkan sebenarnya kembali lagi diangka Rp 448 miliar," ujarnya.

Dengan proyeksi besaran DAU yang akan diterima pada tahun 2023, yang hanya sebesar Rp 405 miliar.

Tegas bupati, kemungkinan kecil Pemkab Kepahiang pada tahun 2023 mendatang, akan dapat merealisasikan rencana pembangunan yang sebelumnya telah rencanakan Pemkab Kepahiang.

BACA JUGA: Besok 998 Mahasiswa IAIN Curup di Wisuda

BACA JUGA: Sempat Nonaktif 66 Peserta JKN Pulih Kembali

Hal ini jelas bupati, ada beberapa kewajiban yang mutlak yang harus dilakukan dengan anggaran yang hanya sebesar itu.

Seperti penyediaan 20 persen untuk pendidikan, 10 persen bidang kesehatan, 40 persen belanja pegawai dan pemenuhan kewajiban penyediaan anggaran dana desa (ADD).

"Membangun tetap bisa, tapi tidak akan bisa secara besar-besaran. Karenanya kami juga berharap masing-masing OPD agar dapat mencari anggaran pusat, agar Kepahiang tetap bisa membangun," tukasnya.

Sumber: