Fakta Mitos Ketindihan: Tidur yang Tenang Tanpa Terpengaruh Mitos Tidur

Fakta Mitos Ketindihan: Tidur yang Tenang Tanpa Terpengaruh Mitos Tidur

ILUSTRASI/NET Tidur yang Tenang Tanpa Terpengaruh Mitos Tidur (sumber foto by google, 09/03/23)--

HEALTH, CURUPEKSPRESS.COM - Mitos ketindihan adalah kepercayaan bahwa seseorang bisa diambil napasnya oleh makhluk gaib atau roh jahat saat sedang tertidur dan tidak bisa bergerak.

Meskipun mitos ini telah ada sejak zaman dahulu, sebenarnya tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.

Berikut adalah beberapa fakta tentang mitos ketindihan:

  • Tidak Ada Bukti Ilmiah

Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa ketindihan terjadi karena serangan makhluk gaib atau roh jahat.

Ketindihan sebenarnya adalah sebuah fenomena tidur yang disebabkan oleh gangguan dalam siklus tidur kita, terutama saat kita sedang mengalami sleep paralysis (keadaan di mana otot-otot tubuh tidak bisa bergerak sementara otak masih terjaga).

Ketindihan sebenarnya merupakan fenomena tidur yang cukup umum, terutama pada orang yang mengalami gangguan tidur atau stres.

Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2011, hampir 30% partisipan mengalami ketindihan sekali dalam hidup mereka.

  • Gejala Ketindihan

Orang yang mengalami ketindihan biasanya merasakan sensasi berat di dada, kesulitan bernapas, dan ketidakmampuan untuk bergerak.

Mereka juga sering mengalami halusinasi atau melihat bayangan dan suara aneh yang tidak dapat dijelaskan.

  • Bukan Penyakit Serius

Meskipun ketindihan bisa sangat menakutkan dan membuat stres, sebenarnya tidak ada risiko kesehatan yang serius terkait dengan fenomena ini.

Ketindihan biasanya hilang dengan sendirinya setelah beberapa detik atau menit, meskipun dapat meninggalkan sensasi takut atau cemas yang berlangsung lebih lama.

  • Cara Mengatasi Ketindihan

Cara mengatasi ketindihan adalah dengan mencoba untuk tetap tenang dan rileks selama terjadi.

Menggerakkan jari atau jangkauan kecil lainnya, atau bernafas dengan tenang dan lambat juga dapat membantu.

Selain itu, memastikan tidur yang berkualitas dengan waktu tidur yang cukup dan menghindari stres dan kecemasan dapat membantu mencegah terjadinya ketindihan.

Sumber: