Apa Itu Musim Pancaroba? Ini Istilah yang Sering di Gunakan
ILUSTRASI/NET Musim pancaroba (sumber foto by google, 17/04/23)--
HEALTH, CURUPEKSPRESS.COM - Pancaroba adalah sebuah istilah yang sering digunakan di Indonesia untuk menggambarkan pergantian musim antara musim kemarau dan musim hujan.
Musim pancaroba biasanya terjadi pada bulan-bulan Maret hingga Mei dan September hingga November setiap tahunnya.
Fenomena ini seringkali menyebabkan perubahan iklim yang drastis dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan manusia, seperti pertanian, kesehatan, dan transportasi.
Pancaroba berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa, yaitu "panca" yang artinya lima dan "roba" yang artinya musim.
Oleh karena itu, musim pancaroba juga disebut sebagai lima musim dalam budaya Jawa.
Istilah ini mencerminkan keberagaman cuaca yang terjadi selama musim pancaroba, mulai dari cuaca panas yang kering hingga cuaca lembap yang basah.
Pancaroba terjadi karena pergerakan angin monsun. Angin monsun merupakan angin yang bergerak dari daerah tekanan tinggi ke daerah tekanan rendah.
Selama musim hujan, angin monsun bertiup dari Samudra Pasifik dan membawa uap air ke Indonesia, sehingga menyebabkan hujan yang melimpah.
Namun, saat musim kemarau, angin monsun bertiup dari arah Australia dan membawa udara kering dan panas.
Pancaroba dapat mempengaruhi berbagai sektor kehidupan manusia di Indonesia.
Dalam bidang pertanian, musim pancaroba bisa membuat tanaman mengalami stres akibat perubahan cuaca yang drastis.
Banyak petani yang memanfaatkan musim pancaroba untuk menanam padi, jagung, dan ubi-ubian, namun hal ini juga dapat menimbulkan risiko gagal panen karena tanaman terkena serangan hama atau penyakit.
Selain itu, musim pancaroba juga dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
Perubahan cuaca yang drastis dapat menyebabkan masalah pernapasan, terutama bagi orang yang memiliki penyakit asma atau alergi.
Sumber: