2 Desa di Rejang Lebong Dapat Proyek JUT Rp 400 Juta, Baca Selengkapnya

2 Desa di Rejang Lebong Dapat Proyek JUT Rp 400 Juta, Baca Selengkapnya

IST/CE Politisi Partai Perindo, Putra Mas Wigoro SE SH MH turun langsung ke sawah menemui petani di daerah persawahan Talang Benih.--

CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, menyebut pada tahun 2023 ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 400 juta guna membangun dua unit Jalan Usaha Tani (JUT) di daerah tersebut.

Sebagaimana disampaikan Kepala Distankan Kabupaten Rejang Lebong, Ir Zulkarnain MT, dua unit JUT dibangun di dua desa yakni Desa Transad Sumberrejo Kecamatan Bermani Ulu, dan di Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan.

"Pemkab tahun ini sudah menyiapkan dana untuk pembangunan JUT sebesar Rp 400 juta. Ada dua lokasi yang dibangun JUT, pertama di Desa Transad dan Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan," jelasnya.

Menurut dia, pembangunan proyek jalan usaha tani itu dilakukan guna mendukung usaha pertanian masyarakat sehingga memudahkan lalu lintas para petani menuju lahan pertanian serta pengangkutan hasil panen lebih efisien.

"JUT dibangun tentu dengan tujuan membantu akses para petani di sektor pertanian," ujarnya.

Zulkarnain menerangkan, pembangunan JUT tersebut berdasarkan usulan dari masing-masing kelompok tani dari dua kecamatan karena akses transportasi menuju lahan pertanian mereka selama ini belum memadai.

Sambungnya, usulan petani dan kelompok tani untuk pembangunan JUT dalam sejumlah kecamatan di Rejang Lebong cukup banyak, namun pihaknya tidak bisa memenuhinya karena ada aturan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menyebutkan bantuan maksimal diberikan setahun Rp 500 juta.

"JUT ini pada dasarnya hanya untuk dilewati kendaraan roda dua dan roda tiga," terangnya.

Masih dikatakannya, untuk memenuhi kebutuhan dunia pertanian di Kabupaten Rejang Lebong, pihaknya masih memperjuangkan bantuan pembangunan dari Pemprov Bengkulu dan Kementerian Pertanian.

"Tidak hanya kita perjuangkan melalui APBD kabupaten, tapi sampai ke provinsi dan ke pusat," tandasnya. 

Sumber: