Pelaku kabur usai beraksi, Polisi Cek CCTV Sekitar TKP Aksi Bandit Pecah Kaca

REJANG LEBONG, CURUP EKSPRESS.COM - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres REJANG LEBONG, saat ini tengah menyelidiksi terduga pelaku bandit pecah yang terjadi di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Sukaraja Kecamatan CURUP Timur pada Selasa (21/6) siang.

Bahkan saat ini pihaknya tengah mengecek circuit closed television (CCTV) daerah sekitar.

Kasat Reskrim Iptu Denyfita Mochtar STr K mengatakan bahwa saat ini, selain mengecek CCTV pihaknya juga intensif melakukan pemeriksaan terhadap korban.

Begitupun akan memanggil saksi kunci dalam kasus tersebut.

BACA JUGA:

• Begini Kronologis Lengkap Bandit Pecah Kaca Beraksi, Hingga Pelakunya Terekam CCTV
• Bandit Pecah Kaca Terekam Kamera CCTV, Polisi Lakukan Perburuan

"Saat ini kami juga tengah mempelajari CCTV yang ada. Kemudian mencari barang bukti lain untuk membuat terang kasus tersebut," ujar Kasat kepada wartawan, Rabu (21/6).

Menurut Kasat, saat ini saksi kunci belum hadir di Polres Rejang Lebong.

Dimana pihaknya juga akan melakukan pemanggilan kembali terhadap saksi kunci itu.

"Karena keterangan dari saksi kunci ini juga diyakini akan membuat terang kasus ini. Mengingat saksi kunci orang yang paling dekat saat kejadian. Dengan keterangan saksi ini juga, akan memudahkan kami dalam mengungkap ciri-ciri terduga pelaku," sampai Kasat.

Sementara itu, terkait uang Rp 200 juta yang dibawa kabur pelaku sebut Kasat mayoritas milik anak tani atau kelompok tani binaan korban.

Dimana uang korban dari hasil penjualan kopi tersebut hanya berkisar Rp 50 juta dan Rp 150 juta sisanya milik anak tani.

"Pengakuan korban juga, jika uang tersebut baru akan dibayar setelah penjualan kopi di lakukan," kata Kasat.

Diberitakan sebelumnya, Bandit pecah beraksi di Pinggir Jalan Umum Jalan Ahmad Yani Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur pada Selasa 20 Juni pukul 12.20 WIB.

BACA JUGA:

• Bandit Pecah Kaca Beraksi, Sikat Rp 5 Juta Duit Tauke Kopi di Kepahiang
• Bandit Pecah Kaca Beraksi, Sasar Mobil Dosen

Sumber: