Bandit Pecah Kaca Beraksi, Sasar Mobil Dosen

Bandit Pecah Kaca Beraksi, Sasar Mobil Dosen

CURUP, CE - Bandit spesialis pecah kaca mobil, kembali beraksi di Rejang Lebong. Kali ini korbannya Hidayati (46) warga Kelurahan Dwi Tunggal yang juga diketahui seorang Dosen pada Politeknik Raflesia.

Informasi diperoleh CE, aksi bandir pecah kaca ini terjadi pada Selasa (12/2) sekira pukul 13.45 WIB. Kala itu mobil jenis Daihatsu Ayla dengan nomor polisi BD 1035 K milik korban diparkirkan di samping rumah dinas Bupati RL atau tepatnya di depan Kampus Politeknik Raflesia Curup.

Diduga pada saat korban tengah memarkirkan mobil miliknya di depan kampus Politeknik Raflesia Curup selepas korban pulang mengajar di STM, tidak berselang lama ada suara benturan keras layaknya suara kaca.

Setelah dilihat seksama, ternyata kaca mobil korban sebelah kiri pecah. Melihat kejadian tersebut, lantas korban melihat ada 2 orang yang diduga pelaku, yang satu menunggu diatas motor dan 1 pelaku menjalankan aksinya. Setelah berhasil pelaku lantas melarikan diri kabur dari TKP.

Dari keterangan Hidayati (46) di TKP mengatakan bahwa setelah mengkroscek, korban mengakui bahwa ada sejumlah uang yang berhasil dibawa kabur kedua pelaku termasuk 1 unit laptop. Sedangkan dari keterangan korban mengakui ada kisaran Rp 9.300.000 dengan rincian Rp 8 juta yang diletakkan korban dalam dompet kotak pensil warna biru dan Rp 1.300.000 yang diletakkan korban pada dompet kota pensil warna coklat akibat kejadian tersebut. Bahkan diakuinya juga, bahwa uang tersebut merupakan dana BOS yang rencananya digunakan untuk membeli bahan praktek siswa.

"Uang tersebut merupakan uang BOS dan rencananya akan digunakan untuk membeli bahan praktek siswa," ujarnya sambil menceritakan kejadian yang dialaminya kemarin.

Disampaikannya bahwa selain sejumlah uang dan 1 unit laptop yang saat itu berada di dalam tas laptop berwarna merah, korban juga mengakui bahwa ada sejumlah kartu ATM dan sebagainya yang ada juga didalam mobil. Bahkan diakuinya, bukan kali ini saja pihaknya menjadi korban bahkan sebelumnya juga dirinya juga pernah menjadi korban pencurian dalam mobilnya sedangkan pada saat posisi mobil sedang tidak dalam keadaan terkunci. "Ini sudah kedua kalinya, dulu pernah kejadian di jalan Adhyaksa," sampainya. Terpisah Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar SH SIK MM mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meletakkan barang berharga didalam kendaraan. Karena hal tersebut, menjadi pemicu niat pelaku untuk melakukan tindak pidana kejahatan.

"Agar jangan meninggalkan barang-barang berharga di mobil yang bisa menimbulkan niat pelaku untuk mengambil," tandasnya.

Pantauan CE dilapangan, tidak berselang lama anggota kepolisian langsung olah TKP mengumpulkan barang bukti dan langsung mengejar para pelaku sedangkan TKP sontak ramai akibat kejadian tersebut. (CE5)

Sumber: