Sejarah Singkat Pembentukan Kabupaten Kepahiang

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM -Kabupaten KEPAHIANG diresmikan sebagai kabupaten otonom oleh Jenderal TNI (purn) Hari Sabarno selaku Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada 7 Januari 2004 lalu.

Dimana peresmian itu dikukuhkan berdasarkan Undang-undang Nomor 39 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kepahiang di Provinsi Bengkulu.

Pada awal pembentukannya, Ir Hidayatullah Sjahid MM IPU ditunjuk sebagai penjabat Bupati Kepahiang yang pertama.

Dimulai dari tahun 2004 hingga tahun 2005, dan pelantikannya dilakukan oleh Gubernur Bengkulu atas nama Menteri Dalam Negeri pada 14 Januari 2004.

BACA JUGA:

• Ini Destinasi Wisata Bersejarah di Bengkulu
• Warga Suro Muncar Temukan Makam dan Benda Pra Sejarah, Peninggalan Abad 600-1.000 Masehi

Adapun pemberian nama kabupaten dinamai Kepahiang ini, dikarenakan di daerah ini dulunya ini terdapat banyak keluak yang dalam bahasa Rejang disebut kepayang.

Bahkan istilah mabuk kepayang pun juga didasari atas efek yang disebabkan saat mengonsumsi buah keluak yang diolah secara tidak tepat dan benar sehingga mengakibatkan mabuk berat.

 

Kepayang berubah menjadi Kepahiang setelah penamaannya disahkan secara legalitas hukum yang ada di Indonesia.

 

Selain itu, sampai saat ini ada 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang.

Diantaranya adalah Kecamatan Kepahiang, Tebat Karai, Seberang Musi, Bermani Ilir, Muara Kemumu, Ujan Mas, Merigi, dan Kecamatan Kabawetan. 

Dan terdiri dari 105 desa, 12 kelurahan.

BACA JUGA:

• Tata Krama Berkunjung ke Tempat Bersejarah: Menjaga Kelestarian Warisan Budaya
• Gali Liang Kubur, Warga Dulu Ulu Temukan Kendi Bersejarah

Sumber: