Danau Ayamaru Keindahan Tersembunyi di Papua Barat
Sqreenshot. Ig Nurzaid--
NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Danau Ayamaru merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat indah dan mempesona yang tersembunyi di Raja Ampat Papua Barat, danau ini belum begitu tersentuh oleh tangan manusia. Danau ini memiliki luasan 980 hektar.
Danau Ayamaru yang namanya diwariskan oleh nenek moyang bagi suku besar Maybrat, berlokasi di Distrik Ayamaru, Kabupaten Maybrat, Kota Sorong. Yang unik dari danau ini adalah dijaganya habitasi alam oleh para masyarakat aslinya.
Masyarakatnya memiliki kearifan lokal mengenai superstisi lingkungan yang memang dipercaya.
Danau alami di Papua yang berair jernih berwarna kebiruan yang kedalamannya maksimum 6 meter ini memiliki karakteristik pasang surut sesuai musim.
Jika berkunjung kesini pengunjung akan disuguhi pemandangan yang indah akan tetapi juga dapat menikmati suasana yang tenang karena Danau Ayamaru masih sepi akan wisatawan.
Musim kemarau, air di danau ini akan menyusut dan terlihat pemandangan bawah air yang dihuni oleh ikan-ikan.
Belum lagi lokasi danau yang bertetangga dengan wilayah Australia membuat area sekitar danau menjadi tempat singgah burung-burung migran dari Australia.
Danau jernih dengan warna air dengan gradasi warna kuning hijau dan biru yang sangat elok. Ikan yang hilir mudik pun dengan jelas terlihat.
Danau Ayamaru dikelilingi oleh Karst yang masih sangat alami membuat pemandangan danau ini menjadi lebih indah.
Danau ini begitu menarik perhatian, sebagai sumberdaya perikanan, danau ini kaya dengan berbagai macam jenis ikan.
BACA JUGA:
- Mengenal Desa Arborek, Keindahan Wisata yang Indah Tiada Tara
- Destinasi Wisata Pantai Legian, Bisa Saksikan Sunset Indah
Ada banyak kegiatan yang dapat Anda lakukan saat berkunjung ke Danau Ayamaru diantaranya berenang, mengelilingi danau dengan perahu, menyaksikan nelayan yang
sedang menangkap ikan dengan tombak, dan berburu obyek fotografi. Sesekali anda akan bertemu dengan anak-anak kecil yang sedang berburu ikan disini.
Jangan pernah berpikir mereka menghabiskan waktu mereka untuk memancing, sebab anak-anak disni menggunakan tombak untuk menangkap ikan.
Sumber: