Selama Sepekan Kirab Pemilu 2024 Berkeliling RL

Selama Sepekan  Kirab Pemilu 2024 Berkeliling RL

HABIBI/CE Penyerahan Kirab Pemilu di Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Kirab Pemilu 2024 Jalur 1 Wilayah Sumatera dari Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, Rabu (9/8) tiba di Kabupaten Rejang Lebong dan disambut langsung di Pendopo Pat Petulai Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong.

Di sisi lain, Kirab Pemilu 2024 akan mengelilingi Kabupaten Rejang Lebong selama 7 hari kedepan hingga 16 Agustus 2023.

Ketua KPU Kabupaten Rejang Lebong, Ujang Maman S Sos mengungkapkan bahwa Kirab Pemilu 2024 akan direalisasikan sebaik mungkin.

Hal ini tidak lain untuk meningkatkan perolehan suara pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari mendatang.

BACA JUGA:

“Adapun target kita dalam Pemilu 2024 mendatang sebesar 85 Persen. Dimana pada Pemilu sebelumnya, pemilih pemilih berada di angka 81 persen sekian ,” ujar Ujang seusai kegiatan penyambutan Kirab Pemilu.

Menurut Ujang, dalam Kirab Pemilu ini juga melibatkan dengan melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan mendatangi sekolah, kampus, komunitas, pasar dan sebagainya.

“Dimana ini juga menjadi salah satu strategi kita untuk meningkatkan pemilihan pemilih. Ini juga dilakukan setiap hari sampai dengan 16 Agustus.

Namun ada hal yang lebih penting, meskipun Kirab Pemilu nanti hanya 7 hari namun kami terus melakukan sosialisasi hingga jelang hari Pemungutan suara," sampainya.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi MM mengatakan bahwa pemerintah daerah siap mensukseskan pelaksanaan Pemilu.

Pemilu sukses tentu bukan menjadi harapan bupati saja, namun seluruh masyarakat Indonesia.

“Sukses ini tentu saja sukses pelaksanannya, pemilih dan pemilih pemilih. Hasilnya tentu akan melahirkan legislator baik tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi hingga Pusat,” katanya.

Oleh karena itu, Bupati berharap bagaimanapun situasi dan kondisinya, agar masyarakat dapat menggunakan hak suaranya pada 14 Februari mendatang.

"Untuk siapa yang nanti dipilih itu hak asasi masing-masing, namun tentu siapa pun yang dipilih diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin yang amanah dan menjadi wakil rakyat selama beberapa tahun ke depan," pungkasnya.

Sumber: