Mayoritas Penduduk Asli Kabupaten Kepahiang Didominasi Suku Rejang

Mayoritas Penduduk Asli Kabupaten Kepahiang Didominasi Suku Rejang

Salah satu hal yang menjadi icon di Kepahiang (Tugu Kopi)-NICKO/CE-

Sebaran masyarakat Suku Rejang ada di Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, dan Kabupaten Lebong.

Suku Rejang diyakini sebagai penduduk asli wilayah Bengkulu, sekaligus penghuni pertama atau suku tertua.

 

Adapun asal-usul suku Rejang diyakini berasal dari Rhe Jang Hyang, yaitu seorang leluhur suku Rejang yang berasal dari Mongolia.

Rhe Jang Hiang dipercaya singgah dan menetap di wilayah Bengkulu pada tahun 2090 sebelum masehi (SM).

 

Bersama kelompoknya, Rhe Jang Hiang mendirikan perkampungan di Kutai nuak yang berada di Napal Putih, Bengkulu Utara.

Dimana berdasarkan catatan yang ada, masyarakat Rejang baru merasakan kesengsaraan penjajahan Belanda pada tahun 1860.

Padahal, wilayah Bengkulu sudah dikuasai oleh Belanda sejak tahun 1825.

 

Hal itu disebabkan lokasi tempat tinggal masyarakat Suku Rejang yang berada jauh di pedalaman dan dikelilingi bukit barisan.

Meski berada di pedalaman, pada kenyataannya perdaban suku Rejang sudah lebih maju.

Salah satu buktinya yaitu adanya pemerintahan dalam masyarakat Rejang, yang dipimpin oleh 5 orang Tuwi Kute.

Sementara Tuwi Kutei sendiri merupakan kepala kutei atau masyarakat adat asli yang terdiri dari 10-15 keluarga atau rumah.

Selain pemerintahan, masyarakat Suku Rejang juga memiliki aksara sendiri sebagai media korespondensi, melalui aksara kaganga.

Sumber: