25 Ton Beras Khusus Petani Gagal Panen

25 Ton Beras Khusus Petani Gagal Panen

IST/CE Cadangan beras Pemkab RL di Perum Bulog--

REJANG LEBONG, CURUPEKPRESS.COM -  Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Rejang Lebong menyiapkan sebanyak 25 ton beras sebagai cadangan pangan untuk petani yang mengalami gagal panen akibat dampak el nino.

Demikian disampaikan Kepala DKP Rejang Lebong, Taman SP yang diwawancara wartawan di Curup.

"Di DKP ini ada cadangan beras 25 ton, cuma terkhusus untuk petani yang mengalami gagal panen," katanya.

Stok beras tersebut, sebut dia, sampai saat ini masih dalam kondisi utuh belum terpakai. Dikarenakan ini menyangkut regulasi dan aturan khusus gagal panen yang dibuktikan dengan surat keterangan atau laporan mulai dari penyuluh pertanian sampai ke Dinas Pertanian.

"Stoknya masih utuh belum terpakai," ucapnya.

Menurut dia, seperti halnya yang terjadi di Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup, yang mana lahan sawah para petaninya mengalami kekeringan dan bisa berpotensi gagal panen.

"Nah itu kan ada penyuluhnya, buat laporan tertulis bahwa sekian hektar sawah bapak ini, ini dan ini yang gagal panen bisa disampaikan ke kita (DKP, red)," jelasnya.

Apakah sudah ada pembahasan mengenai penyaluran cadangan beras 25 ton tersebut? Jawab Taman, belum sebab dalam hal ini pihaknya menunggu adanya laporan dari bawah.

BACA JUGA:

"Karena ini cadangan pangan, jadi kami sifatnya menunggu adanya laporan dari penyuluh pertanian, nanti kami akan lakukan investigasi lapangan dan kami minta persetujuan Pak Bupati," terangnya.

Selain untuk petani gagal panen, dirinya juga mengatakan, cadangan beras 25 ton itu juga bisa disalurkan untuk petani yang terdampak bencana alam. Hal ini mengacu pada Peraturan Gubernur (Pergub), yang arah kebijakannya mengarah pada sektor pertanian.

"Seperti bencana alam yang menimpa pertanian milik warga itu bisa disalurkan. Tapi ke depannya kita berusaha cadangan beras ini juga bisa untuk menangani inflasi daerah," pungkasnya.

BACA JUGA:

Sumber: