Teh Hijau Lebih Unggul Dari Jenis Teh Oolong dan Teh Hitam

1. Teh Hitam

Dalam pengelolaannya teh hitam dari pucuk teh yang di petik para petani teh, harus melalui serangkaian proses terlebih dahulu, salah satu proses yang harus dilalui untuk mendapatkan teh hitam adalah proses fermentasi. Dibading jenis lainnya, teh hitam mengandung kafien lebih tinggi.

 

Jika rutin mengkonsumsi teh hitam ini, dapat memberikan berbagai manfaat untuk tubuh. Salah satunya dapat menghilangkan radikal bebas didalam tubuh, hal ini karena kandungan antioksidan yang terkandung dalam teh hitam.

 

2. Teh Oolong

Jika teh hitam di proses melalui fermentasi penuh, untuk teh olong hanya melalui setengah proses fermentasi. 

 

Jika teh hitam memiliki kelebihan pada kandungan Kafein. Teh olong, memiliki banyak kandungan, seperti antioksidan, vitamin, dan mineral seperti kalsium, mangan, tembaga, karotin, selenium, kalium, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K.

 

3. Teh Hijau

Dalam pengolahannya teh hijau tidak melalui proses fermentasi. Setelah daun teh dipetik oleh petani, teh hijau akan langsung diolah. Teh hijau memiliki khasiat yang cukup banyak.

 

Dimana dalam 100 gram teh hijau, ditemukan berbagai nutrisi penting yang baik untuk kesehatan tubuh, di antaranya, Beta-Karoten: 8.400 mcg. Tiamin atau vitamin B1: 0,38 mg. Vitamin B3: 4,6 mg. Vitamin C: 230 mg. Protein: 28,3 g. Lemak: 4.8 g. Zink: 0,0 mg. Karbohidrat: 53,6 g. Serat: 9.6 g. Kalsium: 245 mg. Fosfor: 415 mg. Zat besi: 18.9 mg. Natrium: 60 mg. Kalium: 5.873,9 mg. Tembaga: 0,50 mg. Air: 7,7 g. Niacin: 4,6 mg. Riboflavin atau vitamin B2: 1,24 mg.

Sumber: