IAIN Curup Undang Pemateri dari BRIN dalam Gelar Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama, Sasarannya Ini
Kegiatan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama-Humas IAIN Curup-
CURUPEKSPRESS.COM - Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, kemarin menggelar sosialisasi dengan mengangkat tema "Implementasi dan Penguatan Moderasi Beragama bagi Mahasiswa serta Peran Moderasi Beragama pada Gen-Z". Sosialisasi dengan tujuan penguatan moderasi beragama bagi mahasiswa baru angkatan 2024 tersebut diisi langsung oleh Pemateri Dr. Anik Farida, M.Hum Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Kemarin kita melaksanakan sosialisasi untuk mahasiswa baru ini, pentingnya penguatan moderasi umat beragama," sampai Rektor IAIN Curup Prof Dr Idi Warsah MPd I.
BACA JUGA: Mahasiswa KKN IAIN Curup Beri Pelatihan Desain Grafis di Aceh
BACA JUGA:IAIN Curup Jalin Kerjasama dengan FH UNIB, Ini Kesepakatannya
Dikatakan, jika sosialisasi tersebut menjadi kewajiban kampus pasalnya moderasi beragama merupakan prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia.
Sehingga mahasiswa yang ada di kampus IAIN Curup penting untuk menanamkan sikap moderasi kepada mahasiswa agar mereka dapat menerima perbedaan antar agama, menumbuhkan toleransi, kecintaan tanah air, dan persatuan, terlepas dari latar belakang suku dan agama.
"Sehingga sosialisasi ini menjadi prioritas kampus, yang hari ini (red, kemarin) untuk kita jalankan," terangnya.
BACA JUGA:Mahasiswa Berprestasi IAIN Curup Ikuti Volunteer Nasional Pendidik Muda
BACA JUGA:Wajib Tau, Begini Cara Registrasi Ulang Mahasiswa Baru di Kampus IAIN Curup
Dengan harapan adanya sosialisasi ini mahasiswa baru tidak kaget lagi dan dapat menerapkan di kehidupan sehari hari, dengan bekal yang diberikan pihak kampus untuk mahasiswa baru IAIN Curup dalam menghadapi keberagaman dan membangun kehidupan bermasyarakat yang harmonis.
"Kita berikan, kita bentengi, mahasiswa kita bagaimana bersikap dalam kehidupan mereka sehari - hari, untuk mewujudkan moderasi umat beragama dilingkungan kampus dan lingkungan mahasiswa tinggal," pungkasnya.
Sumber: