Ini 10 Durian Jenis Langka Varietas Unggul Lokal Akan Dipamerkan Pada Festival Durian Rejang Lebong
Durian Rejang Lebong--
CURUPEKSPRESS.COM - Pelaksanaan Festival Durian Jenis Langka Varietas Unggul Lokal ke-2 di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, yang akan diselenggarakan pada 18-20 Januari 2025, diharapkan dapat melengkapi data identifikasi pohon durian berkualitas untuk diajukan dan didaftarkan dalam proses pelepasan varietas di Departemen Pertanian Republik Indonesia.
Festival durian kali ini bertujuan untuk mencapai 10 varietas durian jenis langka dan unggul lokal, sehingga proses pelepasan varietas dapat dilakukan serentak.
Saat ini, sudah ada 7 varietas yang tercatat, namun data lengkap hanya tersedia untuk 6 varietas karena kendala pada pohon durian di Desa Muara Telita yang tidak berbuah pada musim ini.
BACA JUGA:Catat Jadwalnya! Festival Durian Ke-2 di Rejang Lebong Akan Digelar Januari 2025
BACA JUGA:Rejang Lebong Miliki 7 Varietas Durian Langka, Salah Satunya Warna Merah Darah
Panitia berharap festival durian kedua ini akan menampilkan jenis durian lainnya yang dianggap unggul, meskipun masih termasuk dalam kategori durian lokal, sehingga jumlah varietas yang dapat didaftarkan tercapai 10 jenis.
Dari semua varietas yang ditemukan, diharapkan pada tahun 2026 proses pelepasan varietas dapat selesai, menjadi kebanggaan Kabupaten Rejang Lebong dengan keberagaman warna isi durian yang dimilikinya.
Festival durian ini menjadi momentum untuk mendorong percepatan proses pelepasan varietas.
Selain itu, panitia juga akan memamerkan 10 warna isi durian yang ada di wilayah Lembak, Kabupaten Rejang Lebong, kepada Pemerintah Daerah, pengunjung, dan pemerintah pusat, terutama Menteri Pertanian Republik Indonesia, agar mereka dapat melihat secara langsung keberadaan durian dengan berbagai warna isi tersebut.
BACA JUGA:Simak! Ini Manfaat Buah Durian untuk Wanita, Salah Satunya Meningkatkan Kesuburan!
BACA JUGA:Festival Durian di Rejang Lebong Bakal Hadirkan Varietas Langka
Seluruh aspek teknis pelaksanaan festival dan penyusunan data untuk proses pelepasan varietas akan ditangani oleh Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Bengkulu.
Sumber: