Ini Alasan PSSI Pecat Shin Tae Yong
Shin Tae Yong-sumber: disway.id-
CURUPEKSPRESS.COM - Shin Tae-yong pertama kali diangkat menjadi pelatih timnas Indonesia pada Desember 2019, menggantikan Simon McMenemy yang dinilai gagal memberikan hasil maksimal. Sebagai pelatih yang sebelumnya sukses membawa Korea Selatan mencapai semifinal Piala Dunia U-20 2019, Shin dianggap memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas permainan timnas Indonesia.
Selama masa jabatannya, Shin berhasil membawa timnas Indonesia mencapai final Piala AFF 2020, yang menjadi pencapaian terbaik dalam satu dekade terakhir. Meski akhirnya kalah dari Thailand, perjuangan timnas Indonesia di turnamen tersebut menunjukkan kemajuan signifikan dalam gaya permainan dan kedisiplinan taktik yang diterapkan oleh pelatih berusia 54 tahun ini.
BACA JUGA:Patrick Kluivert jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Berikut Profil Singkatnya
BACA JUGA:PMW Calon Tunggal Ketua Askab PSSI
Namun, meskipun ada harapan yang muncul dari keberhasilan-keberhasilan tersebut, prestasi timnas Indonesia di level internasional masih jauh dari ekspektasi. Hasil-hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022, yang mengantar Indonesia berada di posisi terbawah grup, serta kegagalan meraih medali di ajang-ajang lainnya, membuat PSSI harus melakukan evaluasi mendalam terhadap masa depan Shin Tae-yong.
BACA JUGA:Bupati Lepas Atlet Persirel Ikut Liga 3 PSSI Bengkulu
BACA JUGA:PSSI Dituntut Bawa Kemajuan Sepak Bola
Adapu keputusan pemecatan Shin Tae-yong tidak datang begitu saja. Ada sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan PSSI dalam mengambil langkah tegas ini:
Hasil Negatif di Kualifikasi Piala Dunia 2022: Salah satu faktor utama yang mengarah pada pemecatan adalah kegagalan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Timnas Indonesia berada di posisi juru kunci grup dengan hanya meraih sedikit kemenangan, yang dinilai tidak sesuai dengan ambisi PSSI untuk meningkatkan prestasi di level Asia.
Perubahan Kinerja Tim yang Lambat: Meskipun ada beberapa perbaikan, timnas Indonesia masih menunjukkan inkonsistensi di banyak pertandingan.
Banyak yang merasa bahwa perubahan yang dibawa oleh Shin tidak cukup cepat atau signifikan untuk membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Pendekatan Taktik yang Dipertanyakan: Beberapa keputusan taktis Shin Tae-yong, terutama dalam memilih pemain dan formasi, sering dipertanyakan oleh pengamat sepak bola dan suporter.
Banyak yang merasa bahwa strategi yang diterapkan tidak selalu cocok dengan kekuatan dan kelemahan yang ada pada timnas Indonesia.
Friksi dengan Pemain dan PSSI: Terdapat beberapa laporan mengenai ketegangan antara Shin dengan sejumlah pemain dan bahkan pengurus PSSI. Ketegangan tersebut diduga memengaruhi suasana di dalam tim dan kinerja mereka di lapangan.
Sumber: