Soal UN 2026, Komisi X DPR Minta UN jadi Motivasi Siswa
Ketua komisi X DPR RI--
CURUPEKSPRESS.COM - Pemerintah telah merencanakan Ujian Nasional (UN) bakal dimulai kembali pada tahun 2026. Berkenaan dengan itu, Ketua Komisi X DPR Dr Hetifah Sjaifudian menyampaikan sejumlah catatan penting.
"Sudah ada semacam pemanasan akan ada satu kebijakan baru, namun kebijakan yang dimaksud UN ini saya yakin bukan kembali ke zaman tahun 1900 berapa atau tahun awal-awal," katanya di Gedung A Kemendikdasmen, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (7/1/2024).
Hetifah menilai UN di tahun-tahun sebelumnya menjadi tekanan tersendiri bagi para siswa saat hendak menghadapi kelulusan. Sehingga, model UN tahun 2026 ini penting untuk dikaji secara matang.
BACA JUGA:DPRD Minta Tak Euphoria Rayakan Tahun Baru
BACA JUGA:Berantas Judol: DPRD RL Minta Satpol PP Razia ASN, Tenaga Pendidik dan Pelajar SLTA
"Di mana justru kita mengkritisi UN itu sebagai bagian dari proses drilling anak-anak yang membuat bukan saja anak-anak, orang tua, sekolah merasa tertekan," tuturnya.
Ia menerangkan, UN masih diperlukan sebagai pengukuran hasil belajar. Akan tetapi, dirinya mengingatkan penerapannya tidak boleh menjadi keresahan bagi siswa.
"Jadi kita tetap ingin ada satu pengukuran dari hasil belajar. Itu kita setujui caranya seperti apa, ini tuh yang efisien tapi itu tadi tidak membuat keresahan atau tekanan-tekanan yang tidak perlu," jelasnya.
Namun sebaliknya, bagaimana caranya agar siswa jadi termotivasi belajar tanpa harus ada tekanan. Ia juga menyampaikan, UN jangan dijadikan satu-satunya alasan siswa wajib belajar.
BACA JUGA:DPRD : Cuaca Ekstrim Masyarakat Siaga Bencana
BACA JUGA:Warga Antusias Ikuti Reses DPRD Provinsi Arpantoni
"Nah nantinya kita ingin anak-anak belajar karena termotivasi dalam dirinya sendiri dan mereka mengikuti UN itu karena ingin tahu saya sekarang sudah mengalami kemajuan apa dalam diri, bukan mau membandingkan dengan temannya harus sama atau harus melebihi," ucap Hetifah.
Sumber: