Fakta Kebakaran di Los Angeles, Kerugian Tembus Rp 809,1 Triliun dan Ini Upaya Pemerintah AS

Fakta Kebakaran di Los Angeles, Kerugian Tembus Rp 809,1 Triliun dan Ini Upaya Pemerintah AS

Kebakaran di Los Angeles, Kerugian Tembus Rp 809,1 Triliun--

CURUPEKSPRESS.COM - Los Angeles, Amerika Serikat, dihantam bencana kebakaran hutan terparah dalam sejarah. Peristiwa yang terjadi sejak Selasa, 7 Januari 2025. Karena bencana ini kerugian yang ditimbulkan mencapai angka fantastis, hingga Rp 809,1 triliun! Angin kencang dan cuaca panas jadi penyebab utama kobaran api sulit dihentikan meski tim pemadam sudah bekerja keras.

Kebakaran ini melanda beberapa wilayah, termasuk Pacific Palisades, Eaton, Hurts, Lidia, dan Kenneth. Dari semua lokasi, Pacific Palisades disebut paling parah dampaknya. Kobaran api telah melahap sekitar 29.000 hektare sejak kebakaran.

 

Laporan terakhir menyebutkan, kebakaran ini telah menewaskan 10 orang dan menghancurkan sekitar 10.000 bangunan. Pihak berwenang bahkan memperkirakan angka ini masih bisa bertambah, mengingat tim penyelamat baru akan mulai pencarian dari rumah ke rumah setelah situasi lebih terkendali.

Kebakaran ini memaksa sekitar 179.000 orang untuk meninggalkan rumah mereka. Banyak dari mereka hanya sempat membawa barang-barang seadanya. Selain itu, 200.000 penduduk lainnya juga mendapat perintah evakuasi darurat.

BACA JUGA:Kebakaran Hutan di LA Hanguskan Ratusan Bangunan, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi!

BACA JUGA:Resmi Jadi Pelatih Timnas, Patrick Kluivert Dibantu 2 Asisten Asal Belanda!

 

Kebakaran ini awalnya muncul di kaki bukit timur laut Los Angeles, lalu menyebar cepat karena angin Santa Ana yang kecepatannya mencapai 160 km/jam. 

Kondisi ini diperparah oleh musim kemarau panjang dan minimnya curah hujan yang membuat tumbuhan di wilayah tersebut.

Para ahli juga menyalahkan perubahan iklim yang meningkatkan risiko kebakaran hutan di Amerika bagian barat. Suhu panas ekstrem dan udara kering menjadi faktor utama pemicu kebakaran besar seperti ini.

Kerugian yang ditimbulkan benar-benar bikin geleng kepala. Menurut data dari JPMorgan, total kerugian akibat kebakaran ini mencapai USD 50 miliar atau sekitar Rp 809,1 triliun. 

BACA JUGA:Fantastis, Pesangon Shin Tae Yong Ditaksir Mencapai 500 M!

BACA JUGA:STY Dipecat PSSI, Ini Nasib Shin Tae-yong Football Academy

Sumber: