Pengaruh Polusi Terhadap Kesehatan Kulit Wajah, Jadi Penyebab Breakout?
wajah breakout-Disway,id-
CURUPEKSPRESS.COM - Polisi udara telah menjadi masalah semakin meningkat di kota besar hampir di seluruh dunia. Tidak ada berdampak pada kesehatan dan lingkungan ternyata polusi udara juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit wajah.
Kotoran seperti debu dari asap kendaraan tentu dapat merusak kulit dan menyebabkan berbagai masalah termasuk breakout. Nah artikel ini akan mengulas sebenarnya bagaimana polusi dapat mempengaruhi kesehatan kulit wajah.
BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Terapi Bekam untuk Kesehatan, Bisa Buat Ketagihan?
BACA JUGA:Jangan Dibuang Lagi! Ini 5 Manfaat Buah Ciplukan untuk Kesehatan Mata Kamu
Dampak utama polusi terhadap kesehatan kulit wajah adalah stres oksidatif. Polutan ternyata mengandung radikal bebas yang dapat merusak sel kulit melalui proses oksidasi.
Jika terus terkena polusi maka kulit wajah bisa menjadi kusam dan tidak bercahaya, hal ini dapat terjadi karena polusi mengganggu keseimbangan mikrobioma kulit dan polusi juga menyebabkan pertumbuhan bakteri jahat yang berlebihan pada kulit wajah.
BACA JUGA:Dampak Kesehatan Gigi terhadap Kesehatan Tubuh Secara Keseluruhan
BACA JUGA:Efek Positif Berjalan di Alam Terhadap Kesehatan Mental
Polusi ternyata juga dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma kulit yang di mana mikrobioma adalah kumpulan mikroorganisme baik yang hidup di permukaan kulit. Hal ini bertugas penting dalam menjaga kesehatan kulit, evolusi ternyata dapat mengganggu keseimbangannya dan menyebabkan pertumbuhan bakteri pada kulit dan dapat memicu infeksi peradangan dan break up.
Jika kamu bertanya tentang bagaimana cara menghindari hal ini kamu dapat menggunakan pemutih wajah yang lembut untuk membuat kotoran dan polutan dari kulit. Lalu kamu juga dapat menggunakan produk skin care yang mengandung bahan yang berguna untuk memperkuat lapisan pelindung kulit.
Kamu juga dapat membeli sunscreen untuk melindungi kulit wajahmu dari sinar UV dan dapat memberikan lapisan tambahan untuk melindungi kulit dari polutan dan sinar matahari.
Sumber: