Kisah Rabiah Al Adawiyah, Sufi Perempuan yang Memilih Cinta Allah di Atas Segalanya

Rabiah Al Adawiyah--
CURUPEKSPRESS.COM - Rabiah Al Adawiyah adalah sosok yang sangat dikenal dalam dunia tasawuf, terutama sebagai seorang sufi perempuan yang membawa konsep 'agama cinta'.Salah satu pilihan hidupnya yang sangat mencolok adalah keputusan untuk tidak menikah seumur hidup, demi mencurahkan seluruh perhatian dan cintanya kepada Allah SWT.
Lahir pada tahun 713 M di Basrah, Irak, Rabiah kecil mengalami banyak kehilangan. Kedua orang tuanya meninggal saat ia masih sangat muda, begitu juga dengan tiga kakaknya yang meninggal akibat wabah kelaparan yang melanda Basrah.Sejak saat itu, Rabiah harus menjalani hidup yang penuh kesendirian, bahkan sempat menjadi budak sebelum akhirnya meraih kebebasan.
BACA JUGA:Abu Ubaidah bin Jarrah: Pembela Setia Nabi Muhammad SAW dan Islam
BACA JUGA:Kata Nabi Nenek-nenek Tidak Akan Masuk Surga, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Dengan kebebasan yang ia peroleh, Rabiah memilih hidup menyendiri di tempat-tempat yang jauh dari keramaian, hanya dengan selembar tikar lusuh, periuk tanah, dan batu bata sebagai harta benda yang dimilikinya.Inilah awal dari pengabdian penuh Rabiah kepada Allah SWT, yang memutuskan untuk hidup sepenuhnya demi kehidupan akhirat.
Cinta yang Tak Mengharap Balasan
Cinta Rabiah kepada Allah adalah cinta yang tidak mengharapkan balasan. Dalam salah satu syair terkenalnya, ia menegaskan,
"Jika aku menyembah-Mu karena takut pada api neraka maka masukkan aku ke dalamnya! Dan jika aku menyembah-Mu karena tamak pada surga-Mu, maka haramkan aku daripadanya! Tetapi jika aku menyembah-Mu karena kecintaanku kepada-Mu, maka berikanlah aku balasan yang besar, berilah aku kesempatan untuk melihat wajah-Mu yang Maha Besar dan Maha Mulia itu." tegasnya.
Bagi Rabiah, ibadah bukanlah soal mendapatkan surga atau menghindari neraka, melainkan semata-mata karena rasa cinta yang tulus kepada Allah.Ini lah yang menjadi inti dari ajaran sufisme yang dibawanya, bahwa segala amal ibadah yang dilakukan adalah bentuk cinta yang murni, tanpa pamrih.
BACA JUGA:Kita Tidak Mengenal Nabi Kalau Belum Melakukan Hal Ini, Kata Ustadz Hanan Attaki
BACA JUGA:15 Quotes Islami Bikin Baper, Dari Nabi dan Para Sahabat
Sumber: