Mengapa Jakarta Masih banjir? Apakah Kesalahan itu Pemerintah atau Masyarakat?

CURUPEKSPRESS.COM - Banjir di Jakarta selalu menjadi masalah yang belum terpecahkan. Setiap musim hujan, air selalu tampaknya merendam bagian ibukota yang tidak berhasil. Beberapa tahun sehingga bisa dinilai. 

Meskipun langkah-lah luar biasa telah diambil oleh pemerintah dan anggaran besar telah dihabiskan selama ratusen atau bahkan triliunan rupiah, banjir Jakarta terbukti menjadi hidra yang telah ditangani dengan tidak memadai. 

BACA JUGA:Titik- titik Banjir Jakarta Tersebar di Jakbar dan Jakut

BACA JUGA:Waspada Angin Kencang, Hujan, dan Banjir, Ini 10 Tips Aman Sebelum Liburan dengan Jalur Darat!

 

Jadi, siapa yang harus disalahkan seluruhnya? Apakah ini masalah pemerintah karena tidak ada ketentuan yang memadai bagi infrastruktur? Apakah ini adalah pekerjaan buruk masyarakat yang merusak lingkungan? 

Banjir Jakarta: Konsekuensi Logis atau Kesalahan Sistemik? 

Jakarta memang berada dalam kondisi geografis yang kurang menguntungkan. Dengan wilayah yang sebagian berada di bawah permukaan laut, serta dilewati oleh 13 sungai besar, tidak mengherankan jika banjir Jakarta menjadi sesuatu yang wajar terjadi. Namun, wajar bukan berarti tidak bisa diatasi. 

Jaka Budi Santosa, dalam wawancaranya di kanal YouTube MetroTV, menegaskan bahwa alasan pejabat sementara tidak memiliki rasa tanggung jawab bukanlah dalih yang bisa diterima.

 

BACA JUGA:Hal yang Harus Diwaspadai Saat Banjir Datang!

BACA JUGA:Cara Mencegah Banjir di Musim Hujan yang Wajib Kamu Ketahui!

 

"Setiap pejabat, baik definitif maupun sementara, tetap memiliki kewenangan dan kewajiban untuk menata pembangunan. Jadi, jika alasan banjir Jakarta dikaitkan dengan status kepemimpinan, itu tidak bisa diterima," ujarnya. 

Sumber: