Penyebab Gigi Masih Berlubang Meski Rajin Menyikat Gigi

Gigi Masih Berlubang Meski Rajin Menyikat Gigi--
CURUPEKSPRESS.COM - Menyikat gigi yang rutin merupakan langkah utama untuk menjaga kebersihan mulut dan mencegah masalah kesehatan pada gigi termasuk kerusakan gigi ataupun gigi berlubang. Meski sudah rajin menyikat gigi masih banyak orang yang mengalami masalah dengan gigi berlubang.
Mengapa gigi tetap bisa berlubang meski kita sudah rajin menyikatnya dengan baik, berikut beberapa penyebab gigi masih berlubang meskipun sudah rajin menyikat gigi.
1. Teknik Menyikat Gigi yang Tidak Tepat
Menyikat gigi dengan teknik yang salah dapat menyebabkan bagian-bagian gigi tertentu tidak terjangkau oleh sikat gigi terutama pada area yang sulit dijangkau seperti bagian belakang gigi ataupun antara gigi. Menggosok gigi dengan cara yang tidak benar seperti terlalu cepat atau dengan tekanan yang terlalu kuat juga dapat mengurangi efektivitas pembersihan gigi.
Selain itu bila durasi menyikat gigi terlalu singkat bakteri penyebab kerusakan gigi mungkin masih tertinggal dan menyebabkan gigi lubang.
BACA JUGA:Jangan Insecure Lagi! Ini Cara Alami Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut yang Bisa Kamu Terapkan
BACA JUGA:Cara Mencegah Gigi Kuning Karena Minum Kopi, Penikmat Kopi Harus Tahu!
2. Tidak Menyikat Gigi dengan Cermat dan Teratur
Jika kita tidak menyikat gigi secara teratur atau dengan durasi yang cukup bakteri dan sisa makanan masih bisa menempel di permukaan gigi. Hal ini bisa membentuk plak yang lama kelamaan mengeras menjadi karang gigi, yang menyebabkan gigi lebih rentan terhadap kerusakan. Ideal menyikat gigi setidaknya dua kali sehari selama dua menit setiap kali menyikat.
3. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Berisiko
Makanan dan minuman yang manis serta asam merupakan penyebab utama gigi dapat berlubang. Meski sudah menyikat gigi sisa-sisa gula atau asam dari makanan dan minuman tersebut bisa menempel pada gigi memberikan peluang bagi bakteri untuk berkembang biak dan merusak lapisan enamel gigi.
Kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman yang manis atau minuman asam secara berlebihan seperti permen, cokelat atau soda dapat memperburuk kesehatan gigi meski sudah rajin menyikatnya.
BACA JUGA:Jangan Malas! Ini Manfaat Scaling Gigi yang Harus Kamu Tau
4. Kurangnya Penggunaan Benang Gigi
Menyikat gigi saja tidak cukup untuk membersihkan pada seluruh permukaan gigi terutama di antara gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Oleh karena itu penggunaan benang gigi atau flossing sangat penting. Jika tidak membersihkan sela-sela gigi dengan floss sisa dari makanan dan plak tetap dapat menumpuk di area tersebut dan dapat memicu kerusakan dan membuat lubang pada gigi.
5. Kualitas Sikat Gigi dan Pasta Gigi yang Digunakan
Bukan hanya teknik kualitas alat yang digunakan dapat juga memengaruhi kebersihanpada gigi. Sikat gigi yang terlalu keras dapat merusak enamel gigi dan sikat gigi yang sudah rusak tidak efektif untuk membersihkan gigi. Pastikan pasta gigi yang digunakan mengandung fluoride yang cukup agar membantu menguatkan enamel dan melawan bakteri.
BACA JUGA:Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Gigi, Menambal atau Mencabut Gigi?
6. Penyakit atau Kondisi Kesehatan Tertentu
Beberapa kondisi kesehatan tertentu seperti mulut kering atau gangguan pencernaan dapat meningkatkan resiko gigi berlubang. Mulut yang kering tidak memiliki cukup air liur untuk membersihkan sisa makanan dan bakteri pada gigi.
7. Faktor Genetik dan Keturunan
Penyebab gigi berlubang yang masih terjadi meski sudah rajin menyikat bisa juga berkaitan dengan faktor genetik. Beberapa orang secara alami memiliki enamel gigi yang lebih tipis atau lebih mudah rusak sehingga gigi lebih rentan terhadap kerusakan meski sudah melakukan perawatan gigi dengan baik.
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu! Ini Manfaat Menggunakan Produk Perawatan Gigi yang Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Cara Mengatasi Sakit Gigi Geraham Sering Sakit dengan Bahan Alami, Nomor 2 Paling Ampuh!
8. Tidak Melakukan Pemeriksaan Gigi Secara Rutin
Menyikat gigi di rumah memang penting tetapi pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi juga sangat diperlukan. Gigi yang berlubang terkadang tidak terasa di tahap awal dan baru dapat diketahui saat kerusakan sudah cukup parah.
Meskipun menyikat gigi merupakan langkah dasar dalam menjaga kesehatan mulut ternyata ada banyak faktor lain yang dapat memengaruhi seberapa efektif kebiasaan tersebut dalam mencegah gigi berlubang. Penting untuk memperhatikan teknik menyikat gigi yang benar untuk menghindari masalah ini.
Sumber: