Marketplace Itu Ladang Cuan, Tapi Kok Toko Aku Sepi? Ini Biang Keroknya!

Marketplace Ladang Cuan - sc/google foto--
CURUPEKSPRESS.COM - Banyak orang berpikir bahwa penjualan di marketplace itu seperti Shopee, Tokopedia atau Lazada, otomatis mendatangkan banyak orderan, tapi kenyataannya enggak sedikit seller yang mengeluh, karena toko mereka sepi pembeli. Kalau kamu mengalami hal yang sama, mungkin ada kesalahan dalam strategi jualanmu. Yuk, kita bongkar biang keroknya dan cari tau solusinya.
1. Produk Tanpa Riset dan Asal Jualan
Salah satu kesalahan terbesar adalah jualan produk yang sebenarnya kurang diminati. Persaingan di marketplace itu ketat, kalau kamu hanya ikut ikutan jualan tanpa riset pasar, bisa-bisa produkmu tenggelam di antara ribuan toko lain.
Cek tren produk yang sedang banyak dicari, menggunakan fitur pencarian di marketplace, bisa juga pake Google Trends atau cek kompetitor yang laris.
BACA JUGA:Usai Umumkan Tutup Marketplace, Saham Bukalapak Ambles!
BACA JUGA:Layanan Apa Saja yang Ada di Shopee? Yuk, Kenali Fitur-fitur Keren di Marketplace Ini!
2. Foto dan Deskripsi Produk Ala Kadarnya
Marketplace itu visual, kalau fotomu buram atau seadanya, calon pembeli bakal skip dan cari toko lain, begitu juga dengan deskripsi yang asal-asalan bikin pelanggan ragu buat beli.
Gunakan foto berkualitas tinggi, dengan pencahayaan yang baik, pastikan deskripsi produk jelas, informatif dan meyakinkan. Jangan lupa masukan kata kunci yang sering dicari oleh pembeli.
3. Harga yang Enggak Kompetitif
Terlalu banyak seller yang memasang harga terlalu tinggi, tanpa melihat pasar. Akhirnya produk mereka tidak dilirik dan pembeli pasti mencari harga yang terbaik.
Sebelum menentukan harga jual, survei dulu, jika memungkinkan tawarkan beberapa promo dan bundling untuk menarik pembeli.
Sumber: