Overthinking Hingga Depresi, Kecewa dan Putus Asa, Cegah dari Sekarang Sebelum Terlambat!

Overthinking Hingga Depresi, Kecewa dan Putus Asa, Cegah dari Sekarang Sebelum Terlambat!

Depresi, Kacau, dan Putus Asa - sc/google foto--

CURUPEKSPRESS.COM - Pernah nggak sih, kamu kepikiran sesuatu terus-menerus sampai susah tidur? Atau merasa cemas berlebihan tentang masa depan yang bahkan belum tentu terjadi? Kalau iya, bisa jadi kamu sedang mengalami overthinking (OVT). 

Awalnya mungkin cuma hal kecil, seperti mengulang percakapan di kepala atau takut salah mengambil keputusan. Tapi kalau dibiarkan, OVT bisa bikin stres berat, bikin kamu kehilangan kendali atas hidup, bahkan dalam kasus ekstrem bisa mendorong seseorang ke jurang depresi dan keinginan untuk mengakhiri hidup.

BACA JUGA:Cara Jualan di Shopee untuk Pemula, Auto Banjir Orderan Tanpa Overthinking

BACA JUGA:Kenapa Kita Cenderung Overthinking? Ini Penjelasan Psikologinya!

 

Kenapa OVT Berbahaya? 

Bayangkan otakmu seperti mesin yang terus bekerja tanpa henti. Semakin sering digunakan tanpa istirahat, semakin cepat rusak. Itulah yang terjadi kalau kamu terus-terusan overthinking. Tubuhmu kelelahan, emosimu terkuras, dan lama-lama kamu merasa nggak sanggup lagi menghadapi hidup. 

OVT juga bikin kamu kehilangan momen berharga. Bukannya menikmati waktu dengan orang-orang tersayang, kamu justru sibuk tenggelam dalam pikiran sendiri. Hal-hal yang seharusnya sederhana jadi terasa rumit karena kamu terlalu banyak berpikir. 

Lalu, Gimana Cara Keluar dari OVT? 

Pertama, sadari dulu kalau kamu sedang overthinking. Begitu kamu merasa kepikiran hal yang sama terus-menerus, berhenti sejenak. Tanyakan ke diri sendiri: “Apakah ini benar-benar sepenting itu?” 

BACA JUGA:Cara Mengatasi Agar Tidak Overthinking Sebelum Tidur

BACA JUGA:Cara Simpel Hentikan Overthinking di Malam Hari

 

Alihkan perhatianmu ke sesuatu yang nyata. Lakukan aktivitas yang kamu suka jalan-jalan, dengerin musik, atau ngobrol dengan teman. Jangan biarkan otakmu terjebak di satu pikiran yang sama. 

Sumber: