Kamu Harus Tahu! Ini Alasan Kenapa Penetapan Puasa 1 Ramadhan di Indonesia Sering Berbeda

CURUPEKSPRESS.COM - Penetapan puasa 1 Ramadhan di Indonesia sering kali mengalami perbedaan jadwal antara organisasi dan pemerintah. Perbedaan ini dapat terjadi karena adanya perbedaan metode penetapan puasa 1 Ramadhan.

Di Indonesia, ada beberapa organisasi Islam yang menggunakan metode hisab atau wujudul hilal secara independen. Sementara itu ada pula organisasi Islam yang menggunakan metode hisab tapi masih menunggu hasil pemantauan hilal sebagai penentuan akhirnya.

BACA JUGA: Pemkab RL Agendakan Pasar Murah Saat Ramadhan

BACA JUGA:Jadwal Sidang Isbat Puasa Ramadhan Tahun 2025, Buruan Cek Disini!

 

Organisasi Islam Muhammadiyah masih menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal yaitu penetapan menggunakan perhitungan astronomi. Dengan menggunakan metode ini Muhammadiyah dapat menetapkan puasa 1 Ramadhan tanpa harus menunggu pemantauan hilal atau bulan baru.

Sementara itu pemerintah Indonesia menggunakan keduanya yaitu metode rukyatul hilal dan metode hisab untuk menetapkan puasa 1 Ramadhan. Setelah mengumpulkan data hisab pemerintah Indonesia akan melakukan sebuah sidang hisab untuk menentukan penetapan puasa 1 Ramadhan.

BACA JUGA:Cara Mengajarkan Anak Berpuasa di Bulan Ramadhan Tahun 2025 Sejak Dini Tanpa Paksaan

BACA JUGA:Keuntungan Berhenti Bermedia Sosial Selama Bulan Ramadhan

 

Perbedaan pendapat mengenai metode penetapan puasa 1 Ramadhan ini seringkali terjadi di Indonesia karena adanya perbedaan dalam memahami dalil dan pengambilan hukumnya. Perbedaan pendapat ini sudah biasa dan telah menjadi sesuatu yang lumrah terjadi di Indonesia.

 

Itulah alasan kenapa penetapan puasa 1 Ramadhan di Indonesia sering berbeda, sekian semoga bermanfaat!

Sumber: