Puluhan ASN Bengkulu Dinas Luar ke Bali, Helmi Hasan: Akan Saya Non-aktifkan Jika Memang Benar

 Puluhan ASN Bengkulu Dinas Luar ke Bali, Helmi Hasan: Akan Saya Non-aktifkan Jika Memang Benar

Helmi Hasan--

CURUPEKSPRESS.COM - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengingatkan puluhan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemprov yang menggelar dinas luar (DL) ke Bali akan dinonaktifkan dari jabatannya jika terbukti benar.

Dia menegaskan, akan menonaktifkan pejabat tersebut dan memberikan sanksi berat pada ASN terkait jika terbukti melakukan dinas luar ke Bali.

BACA JUGA: 61 Motor Dinas di RL Tak Jelas Penggunanya

BACA JUGA:Melalui Edaran Resmi, Gubernur Bengkulu Pertegas Larangan Jual Beli LKS

 

"Saya akan cek Inspektorat. Bila benar adanya DL yang dilakukan Kepala Badan (Kaban) dan sejumlah ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu, sanksinya dinonaktifkan sebagai Kaban atau jabatannya," kata Helmi.

Menurut dia, kabar tentang dinas luar 30 orang ASN itu diperoleh dari media massa lokal dan media sosial saat dirinya tengah mengikuti kegiatan retreat di Akmil, Magelang.

Dia juga menjelaskan, di tengah pemerintah yang sedang melaksanakan efisiensi anggaran perintah dari Presiden, seharusnya ASN dan pejabat mematuhi, termasuk menunda kegiatan dinas luar.

BACA JUGA:Api Tak Kunjung Padam, Gubernur California Umumkan Status Darurat di LA

BACA JUGA: TAPD - Banggar Bakal Bahas Lagi Hasil Evaluasi Gubernur

 

"Saya akan cek, bila betul, maka akan disanksi," tutur Helmi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Haryadi, saat dikonfirmasi melalui telepon, belum merespons terhadap kabar persoalan ini. Diketahui, beredar di sejumlah media sosial dan media massa lokal bahwa sekitar 30 pejabat dan ASN Pemprov Bengkulu melakukan DL ke Bali. Kondisi ini menjadi perhatian masyarakat yang merasa saat ini pemerintah sedang melakukan efisiensi anggaran. Keberangkatan para pegawai tersebut disebut-sebut berlangsung dari tanggal 23 sampai 26 Februari 2025.  

 

Sumber: