Kasus Jembrana di RL Nambah 2 Kasus

Sapi-ILUSTRASI-
CURUPEKSPRESS.COM - Kasus penyakit jembrana yang menyerang hewan ternak sapi di Desa Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang bertambah 2 kasus. Yang sebelumnya berjumlah 13 kasus, sehingga total kasus jembrana di Rejang Lebong saat ini ada 15 kasus.
Demikian disampaikan Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan (Distankan) Rejang Lebong sekaligus dokter hewan, drh Wenny Haryanti yang dihubungi di Curup, Senin 4 Maret 2025.
BACA JUGA:13 Sapi di Rejang Lebong Mati Mendadak, Diduga Terjangkit Jembrana
BACA JUGA:Kembali Terjadi, Sapi Qurban Kabur Saat Hendak Disembelih
"Ya benar di hari Sabtu kemarin tepatnya kami dapat laporan ada 2 ekor sapi milik warga Desa Cawang Lama itu mati, yang indikasi terbesarnya karena jembrana," ucap dia.
Sebelumnya, ada 13 ekor sapi bali milik peternak di Desa Cawang lama yang mati mendadak karena diduga terjangkit jembrana.
"Ada 13 ekor sapi milik warga yang mati dan dugaannya karena jembrana. Jumlah yang mati ini bertahap, bukan sekaligus 13 ekor," jelasnya.
Sebagai langkah penanggulangan, pihak Distankan Rejang Lebong telah melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan peternakan yang terdampak. Tindakan ini dilakukan oleh tim dokter hewan guna mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.
BACA JUGA:Ini Penyebab Daging Sapi dan Ayam Mahal
BACA JUGA:30 Sapi di Rejang Lebong Terserang LSD
"Kita sudah upayakan penyemprotan disinfektan di kandang dan area sekitar sapi supaya tidak menyebar," ucapnya.
Hingga saat ini, kasus dugaan jembrana baru terdeteksi di Desa Cawang Lama dan hanya menyerang sapi bali. Penyakit jembrana sendiri merupakan infeksi virus yang menyerang sapi, terutama jenis sapi bali, dengan gejala seperti demam tinggi, pembengkakan kelenjar getah bening, dan pendarahan pada organ dalam.
Sumber: