Waspada! 5 Barang di Rumah Ini Sumber Mikroplastik yang Masuk ke Tubuh

CURUPEKSPRESS.COM - Mikroplastik kini menjadi perhatian serius di Indonesia, di mana penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia merupakan yang paling banyak mengonsumsi mikroplastik dibandingkan negara lain. Setiap bulannya, diperkirakan sekitar 15 gram mikroplastik masuk ke dalam tubuh. Partikel plastik berukuran kurang dari lima milimeter ini dapat mengancam kesehatan manusia jika tertelan atau terpapar.

Beberapa barang umum di rumah ternyata menjadi sumber utama mikroplastik:

1. Talenan plastik yang sering digunakan dalam memasak dapat menyebabkan paparan mikroplastik polipropilen hingga 79,4 juta partikel setiap tahunnya. Sebagai alternatif, talenan kaca tahan banting atau talenan berbahan serat kertas bisa menjadi pilihan yang lebih aman dan bersih.

BACA JUGA:Hal yang Bisa Membuat Kita Tidak Sengaja Mengonsumsi Mikroplastik

BACA JUGA:Bahaya! Ini 3 Daftar Merek Teh Celup Terkenal yang Mengandung Mikroplastik

 

2. Kantong teh celup yang banyak digunakan ternyata juga mengandung mikroplastik. Penelitian menunjukkan bahwa air panas yang digunakan untuk menyeduh teh dapat melepaskan hingga 3,1 miliar nanoplastik dari kantong teh. Untuk menghindari masalah ini, disarankan menggunakan teko besi atau saringan logam, serta kantong teh yang terbuat dari katun.

3. Wadah es batu plastik juga berpotensi mengkontaminasi air dengan mikroplastik, terutama saat dibekukan. Meskipun penelitian mengenai hal ini masih terbatas, disarankan untuk beralih ke wadah es batu dari baja tahan karat atau silikon yang lebih ramah lingkungan.

BACA JUGA:Peneliti Berhasil Menemukan Teh Celup di Indonesia yang Mengandung Mikroplastik, Apa Bahayanya?

BACA JUGA:Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan Tubuh Manusia, Cocok untuk Berbuka Puasa!

 

4. Penggunaan wadah plastik yang aman untuk microwave dapat melepaskan mikroplastik ke dalam makanan saat dipanaskan. Studi menunjukkan bahwa makanan bayi dalam kemasan plastik tertentu dapat mengandung hingga 4 juta mikroplastik per sentimeter persegi. Oleh karena itu, sebaiknya hindari produk yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti ftalat dan bisfenol.

5. Gelas kertas untuk minuman panas dapat menyebabkan pelepasan berbagai bahan kimia berbahaya. Memilih tempat minum kedap udara dan tahan karat bukan hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga membantu mengurangi paparan mikroplastik. 

Dengan menyadari sumber mikroplastik ini, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi kesehatan kita dan mengurangi dampaknya.

Sumber: