Meningkatnya Popularitas Aplikasi Pengganti WhatsApp di 2025!

CURUPEKSPRESS.COM - Di tahun 2025, semakin banyak pengguna beralih dari WhatsApp ke aplikasi pengganti seperti Telegram. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif, Telegram kini menantang dominasi WhatsApp yang diperkirakan akan mencapai 3 miliar pengguna pada akhir tahun ini. Alasan utama pergeseran ini adalah fitur-fitur unggulan dan kebijakan privasi yang lebih kuat yang ditawarkan oleh aplikasi pengganti.

Pendiri Telegram, Pavel Durov, mengungkapkan bahwa perusahaan meraih keuntungan sebesar US$547 juta tahun lalu, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan meskipun menghadapi berbagai tantangan. Durov menyoroti bahwa WhatsApp cenderung meniru inovasi Telegram tanpa memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pengguna. Hal ini membuat banyak orang merasa bahwa Telegram menawarkan pengalaman yang lebih baik.

BACA JUGA:Peringatan! Bug WhatsApp Bisa Kuras Rekening Dari Laptop, Ini Cara Mencegahnya!

BACA JUGA:WhatsApp Down? Pengguna Mengeluh Tak Bisa Kirim Pesan

 

Di India, pengguna Telegram mendominasi dengan 45% dari total pengguna global, sementara hanya 9% berasal dari Amerika Serikat. Pengguna berusia 25-44 tahun mendominasi demografi Telegram, dengan lebih banyak pria (58%) dibandingkan wanita (42%). Rata-rata pengguna menghabiskan sekitar 3 jam 45 menit per bulan di aplikasi ini, meskipun masih jauh dari penggunaan WhatsApp yang mencapai 17 jam 6 menit.

Salah satu faktor yang menarik pengguna adalah fitur Telegram Premium, yang telah menarik 10 juta pelanggan berbayar. Ini menunjukkan bahwa pengguna bersedia membayar untuk mendapatkan fitur tambahan yang tidak ditawarkan oleh WhatsApp. Dengan penekanan pada privasi dan keamanan, Telegram berusaha menjaga netralitasnya di tengah konflik geopolitik, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang mengutamakan kebebasan berekspresi.

BACA JUGA:Anti Ribet! Ini Cara Mengecek Tagihan BPJS Kesehatan Lewat WhatsApp Chat Assistant JKN (CHIKA)

BACA JUGA:Aplikasi Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Berhasil Saingi WhatsApp dalam Persaingan Digital

 

Meskipun Telegram telah mengalami tantangan, termasuk tekanan dari berbagai pemerintah, Durov tetap berkomitmen pada prinsip dasar platformnya. Dia menekankan pentingnya enkripsi dan perlindungan data pengguna, yang menjadi daya tarik utama bagi banyak orang yang khawatir tentang privasi mereka di internet.

Dengan semua alasan ini, semakin jelas bahwa aplikasi pengganti WhatsApp, khususnya Telegram, sedang mengalami peningkatan popularitas yang signifikan. Pengguna kini memiliki pilihan untuk berpindah ke platform yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka, terutama dalam hal privasi dan fitur yang ditawarkan.

Sumber: