Bupati Programkan Anak Yatim Dapat Pendidikan Layak di Rejang Lebong

Bupati Programkan Anak Yatim Dapat Pendidikan Layak di Rejang Lebong

Bupati saat menghadiri kegiatan Pembagian laporan perkembangan hasil belajar siswa STS II Kelas IV di SDUA THC.-NICKO/CE-

CURUPEKSPRESS.COM - Selaras dengan program prioritas yang sudah disusun sejak awal. Bupati Rejang Lebong H Muhammad Fikri SE MAP menginginkan, agar seluruh anak yatim di wilayah Rejang Lebong bisa mendapatkan pendidikan yang layak sama dengan siswa lainnya. Hal itu disampaikan bupati, saat menghadiri kegiatan Pembagian laporan perkembangan hasil belajar siswa pada STS II Kelas IV di SDUA THC, Selasa 22 April 2025 kemarin.

Disampaikan bupati, semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang setara dan layak untuk kedepannya, termasuk para anak yatim. Karena itu sejak beberapa waktu lalu, dia juga telah mengintruksikan seluruh sekolah untuk melakukan pendataan anak yatim hingga tuntas 100 persen.

BACA JUGA:Kemajuan Pendidikan di Provinsi Bengkulu jadi Sorotan, Ikbal Bastari : Pendidikan Butuh Biaya

BACA JUGA:Manfaat Pendidikan dan Pelatihan untuk Karier yang Lebih Profesional

 

"Kita berharap, kedepannya anak-anak yatim bisa mendapatkan dan merasakan pendidikan yang layak sama seperti siswa lainnya. Karena itu sampai saat ini, kita masih melakukan pendataan terhadap anak yatim yang ada di Rejang Lebong," ujarnya.

Bupati juga menjelaskan, jika pendataan anak yatim di Rejang Lebong sudah tuntas. Nantinya para anak yatim ini akan dibantu oleh Pemkab Rejang Lebong melalui para pejabat yang ada di Rejang Lebong. Karena itu kata bupati, terkait hal ini nanti para pejabat juga harus bisa menyisihkan rezeki mereka untuk membantu anak yatim di Rejang Lebong.

BACA JUGA:Disdikbud Optimis Pendidikan di Rejang Lebong Bisa Optimal Tanpa Pungutan

BACA JUGA: Infrastruktur dan Sarpras Pendidikan Harus jadi Prioritas

 

"Kita tidak ada anggaran khusus untuk anak yatim di Rejang Lebong. Namun kami berharap, kedepannya ada sumbangsi para pejabat di Rejang Lebong untuk membantu para anak yatim ini," terangnya.

Dia juga menegaskan, jika ada pejabat daerah di Rejang Lebong yang keberatan untuk mendukung dan mensukseskan program membantu anak yatim tersebut. Maka dirinya tidak segan untuk mencopot jabatan pejabat yang bersangkutan dan akan digantikan dengan pejabat yang bersedia membantu.

"Jika pejabat keberatan, mohon maaf mereka tidak akan dipakai selama periode masa jabatan Fikri-Hendri. Karena kita sudah sepakat, akan menggunakan serta memberdayakan pejabat daerah yang siap membantu dan mensukseskan program Fikri-Hendri saja," tutupnya.

Sumber: