16 Zona Megathrust yang Mengancam Indonesia: Daftar dan Potensi Gempanya

16 Zona Megathrust yang Mengancam Indonesia: Daftar dan Potensi Gempanya

Zona Megathrust yang Mengancam Indonesia--

CURUPEKSPRESS.COM - Indonesia dikelilingi oleh sejumlah zona megathrust yang aktif dan bisa menimbulkan gempa besar serta tsunami. Zona ini terbentuk di pertemuan lempeng tektonik dan menyimpan energi dalam waktu lama. Energi tersebut bisa dilepaskan kapan saja tanpa tanda-tanda sebelumnya.

Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, menyoroti dua zona megathrust yang paling menjadi perhatian, yaitu Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut. Keduanya belum mengalami Gempa besar selama ratusan tahun. Wilayah seperti ini disebut “seismic gap”, yaitu zona yang berpotensi tinggi tapi lama tidak terjadi Gempa besar.

BACA JUGA:Gempa Dahsyat! Dengan Kekuatan Magnitudo 7,7 Guncang Menimpa Myanmar Dan Thailand, Ratusan Korban Diduga Tewas

BACA JUGA:Siapa Bu Guru Salsa yang Viral Usai Videonya Bikin Gempar Medsos?

 

Setelah Jepang diguncang gempa M7,1 dari zona Megathrust Nankai, perhatian terhadap megathrust di Indonesia juga meningkat. Para ahli menyebut bahwa kondisi di Indonesia mirip dengan Jepang. Dua zona megathrust tadi bahkan bisa menimbulkan gempa besar hingga M8,7 dan M8,9.

Berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017, ada setidaknya 13 zona megathrust utama di sekitar Indonesia. Beberapa zona telah terbagi menjadi segmen-segmen baru akibat proses geologi, tapi tetap memiliki risiko gempa besar dengan pergeseran sekitar 4 cm per tahun.

BACA JUGA:Gempa Bumi Magnitudo 6.1 Guncang Parigi Moutong Sulteng

BACA JUGA:Viral! Gempa Bumi dengan Kekuatan Magnitudo 6.1 Guncang Wilayah Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah

 

Berikut ini daftar 16 zona megathrust beserta potensi kekuatan gempanya:

  1. Andaman-Sumatra (M9,2)
  2. Nias-Simeulue (M8,9)
  3. Batu (M8,2)
  4. Mentawai-Siberut (M8,7)
  5. Mentawai-Pagai (M8,9)
  6. Enggano (M8,8)
  7. Selat Sunda-Banten (M8,8)
  8. Jawa Barat (M8,8)
  9. Jawa Tengah-Jawa Timur (M8,9)
  10. Bali (M9,0)
  11. NTB (M8,9)
  12. NTT (M8,7)
  13. Laut Banda Selatan (M7,4)
  14. Laut Banda Utara (M7,9)
  15. Sulawesi Utara (M8,5)
  16. Filipina-Maluku (M8,2)

BACA JUGA:Hal yang Diwaspadai Ketika Gempa Terjadi Berulang Kali

BACA JUGA:Ini 4 Cara Melindungi Diri dari Gempa

 

Sumber: