Viral! TKW Asal Jember Ditemukan Masih Hidup dalam Peti Es di Vietnam

CURUPEKSPRESS.COM - Sebuah video mengejutkan beredar di media sosial, memperlihatkan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Jember, Jawa Timur, ditemukan masih hidup dalam peti es oleh kepolisian Hanoi, Vietnam. TKW bernama Sri Wahyuni tersebut diduga akan dikirim ke Indonesia dalam kondisi tidak bernyawa, namun kenyataannya ia masih hidup saat ditemukan. Kejadian ini mengundang perhatian luas dan menyoroti isu perdagangan manusia yang masih marak terjadi. 

Sri Wahyuni diketahui bekerja secara ilegal di Kamboja sejak tahun 2023 dan dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 2024. Pihak kepolisian Hanoi segera membawa Sri ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisinya yang masih hidup dalam peti es menimbulkan pertanyaan besar mengenai modus operandi sindikat perdagangan manusia yang semakin kejam dan tidak berperikemanusiaan. 

BACA JUGA:Viral!! Seorang Wanita di Kendari Tega Banting Bayi 6 Bulan, Pelaku Kini Ditahan Polisi

BACA JUGA:Viral Video Guru Gunting Seragam Siswa di Sragen, Sekolah Beri Klarifikasi

 

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jember, Suprihandoko, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait identitas dan keberadaan Sri Wahyuni. Namun, Disnaker akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kebenaran informasi dan memberikan bantuan yang diperlukan. Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dalam upaya melindungi warganya yang bekerja di luar negeri. 

Kasus Sri Wahyuni menambah daftar panjang TKW asal Jember yang mengalami nasib tragis di luar negeri. Sebelumnya, beberapa TKW dari daerah tersebut juga mengalami kekerasan, penyekapan, hingga kematian akibat perlakuan tidak manusiawi dari majikan atau sindikat perdagangan manusia. Hal ini menunjukkan perlunya pengawasan dan perlindungan lebih terhadap pekerja migran Indonesia.

BACA JUGA:Viral! Pelatih Karate di Pontianak Ditangkap Setelah Diduga Melakukan Pelecehan Terhadap 6 Murid

BACA JUGA:Viral! Oknum Polisi Diduga Melakukan Pemerkosaan Kepada Tahanan Wanita di Pacitan

 

Peristiwa ini juga menyoroti pentingnya edukasi dan sosialisasi mengenai prosedur resmi untuk bekerja di luar negeri. Banyaknya kasus TKW yang berangkat secara ilegal menunjukkan masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang risiko dan bahaya yang mengintai. Pemerintah perlu meningkatkan upaya preventif dan memberikan akses informasi yang mudah dipahami oleh calon pekerja migran.

Kasus Sri Wahyuni menjadi alarm keras bagi semua pihak untuk lebih serius dalam menangani isu perdagangan manusia dan perlindungan pekerja migran. Diperlukan kerja sama antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat luas untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Keselamatan dan kesejahteraan pekerja migran harus menjadi prioritas utama dalam kebijakan ketenagakerjaan Indonesia.

Sumber: