Kenali Gejala Kanker Prostat Lewat Urine? Ayo Deteksi Dini untuk Keselamatan Anda!

CURUPEKSPRESS.COM - Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum menyerang pria, terutama di usia lanjut. Sayangnya, penyakit ini sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga banyak kasus terdeteksi saat sudah memasuki stadium lanjut.

Namun, perubahan tertentu pada pola buang air kecil dapat menjadi indikator awal yang patut diwaspadai. Mengenali gejala kanker prostat sejak dini sangat penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.

BACA JUGA: Ini Tanda Kanker yang Muncul di Malam Hari? Waspadai Gejalanya!

BACA JUGA:Kanker Kolorektal! Meningkatnya Kasus di Kalangan Gen Z dan Gejalanya

 

Salah satu gejala awal yang sering muncul adalah perubahan frekuensi buang air kecil, terutama pada malam hari (nokturia). Penderita mungkin merasa harus buang air kecil lebih sering dari biasanya, bahkan terbangun beberapa kali di malam hari untuk melakukannya.

Selain itu, aliran urin yang lemah atau terputus-putus, serta kesulitan memulai atau menghentikan aliran urin, juga dapat menjadi tanda adanya masalah pada prostat. Gejala-gejala ini disebabkan oleh pembesaran prostat yang menekan uretra, saluran yang membawa urin keluar dari tubuh.

Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil juga bisa menjadi indikasi adanya kanker prostat. Gejala ini sering kali disalahartikan sebagai infeksi saluran kemih, padahal bisa jadi merupakan tanda bahwa kanker telah memengaruhi fungsi saluran kemih. Selain itu, adanya darah dalam urin (hematuria) atau air mani merupakan gejala serius yang tidak boleh diabaikan. Meskipun darah dalam urin bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk infeksi atau batu ginjal, kehadirannya harus segera diperiksakan untuk menyingkirkan kemungkinan kanker prostat.

BACA JUGA:3 Manfaat Kacang Kenari untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Mencegah Kanker!

BACA JUGA:Jangan Diabaikan! Ini 3 Gejala Pertanda Kanker yang Sering Muncul pada Malam Hari

 

Selain gejala terkait urin, kanker prostat juga dapat memengaruhi fungsi seksual. Penderita mungkin mengalami kesulitan ereksi, nyeri saat ejakulasi, atau penurunan jumlah cairan ejakulasi. Gejala-gejala ini terjadi karena kanker memengaruhi saraf dan pembuluh darah yang terlibat dalam fungsi seksual. Meskipun masalah ereksi bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain, jika disertai dengan gejala urin yang telah disebutkan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Pada tahap lanjut, kanker prostat dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tulang dan kelenjar getah bening. Hal ini dapat menyebabkan nyeri pada punggung, pinggul, atau paha, serta kelemahan atau mati rasa pada kaki. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dan kelelahan juga bisa menjadi tanda bahwa kanker telah menyebar. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah penyebaran dan meningkatkan efektivitas pengobatan.

BACA JUGA:Makanan yang Bisa Membantu Mencegah Kanker Usus di Usia Muda yang Wajib Kamu Tahu

Sumber: