Kasino Pertama RI Beroperasi! Pemerintah Raih Miliaran Rupiah Dari Pajak Perjudian

Pemerintah Raih Miliaran Rupiah Dari Pajak Perjudian--
CURUPEKSPRESS.COM - Pemerintah Indonesia mencatatkan sejarah baru dengan beroperasinya kasino pertama di tanah air, yang berhasil menyumbang pendapatan miliaran rupiah melalui pajak perjudian. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan negara dan mendukung pembangunan infrastruktur. Kasino tersebut beroperasi secara legal dan diawasi ketat oleh otoritas terkait untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Keberadaan kasino ini menandai perubahan signifikan dalam pendekatan pemerintah terhadap industri perjudian, yang sebelumnya dianggap tabu.
Kasino pertama RI ini berlokasi di Jakarta dan mulai beroperasi pada tahun 1967 di bawah kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin. Keputusan ini diambil berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1957 yang memberikan wewenang kepada pemerintah daerah untuk memungut pajak dari perjudian. Ali Sadikin melihat potensi besar dalam legalisasi perjudian sebagai sumber pendapatan alternatif untuk membiayai pembangunan kota. Dalam waktu singkat, pendapatan dari pajak kasino meningkat pesat, memberikan dorongan signifikan bagi anggaran daerah.
BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak Kendaraan Dimulai, Catat Tanggalnya di Daerah Anda
Pendapatan yang diperoleh dari pajak kasino digunakan untuk membiayai berbagai proyek pembangunan di Jakarta. Dana tersebut dialokasikan untuk membangun sekolah, rumah sakit, jalan, dan fasilitas umum lainnya. Ali Sadikin menekankan bahwa legalisasi perjudian bukan untuk mendorong praktik tersebut, tetapi sebagai langkah pragmatis untuk memenuhi kebutuhan pembangunan kota. Dengan pendekatan ini, Jakarta mengalami transformasi signifikan dalam infrastruktur dan layanan publik.
Meskipun memberikan manfaat ekonomi, legalisasi kasino juga menimbulkan kontroversi. Banyak pihak yang menentang kebijakan ini karena alasan moral dan sosial. Namun, Ali Sadikin berpendapat bahwa perjudian sudah ada di masyarakat dan sulit diberantas sepenuhnya. Dengan melegalkan dan mengatur perjudian, pemerintah dapat mengontrol aktivitas tersebut dan memanfaatkannya untuk kepentingan publik. Pendekatan ini dianggap lebih realistis dibandingkan dengan pelarangan total yang sulit ditegakkan.
BACA JUGA:Cara Mengaktifkan Kembali NPWP yang Diblokir Kantor Pajak Melalui KPP, Klik Disini!
Keberhasilan kasino pertama RI dalam menyumbang pendapatan bagi negara membuka diskusi tentang potensi industri perjudian sebagai sumber pendapatan alternatif. Beberapa pihak berpendapat bahwa dengan regulasi yang ketat, industri ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian. Namun, penting untuk mempertimbangkan dampak sosial dan moral yang mungkin timbul. Oleh karena itu, kebijakan terkait perjudian harus dirancang dengan hati-hati dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Saat ini, perjudian tetap ilegal di Indonesia, dan pemerintah terus berupaya memberantas praktik perjudian ilegal yang merugikan masyarakat. Namun, pengalaman masa lalu menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, industri perjudian dapat memberikan manfaat ekonomi. Pemerintah perlu mengevaluasi kembali kebijakan terkait perjudian dan mempertimbangkan pendekatan yang lebih pragmatis untuk mengelola industri ini.
BACA JUGA:Viral Kabar Janda dan Duda Akan Dikenakan Pajak 16%, Cek Faktanya Disini!
BACA JUGA:Cek Disini! Berikut Kriteria Pekerja Bergaji di Bawah RP10 Juta yang Dibebaskan Pajak
Sumber: