M-Banking Terancam! Ini Strategi Intelijen untuk Melindungi Rekening dari Serangan Siber

M-Banking Terancam! Ini Strategi Intelijen untuk Melindungi Rekening dari Serangan Siber

M-Banking Terancam! Ini Strategi Intelijen untuk Melindungi Rekening dari Serangan Siber--

CURUPEKSPRESS.COM - Di era digital saat ini, penggunaan mobile banking (M-Banking) telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Namun, kemudahan ini juga membawa risiko keamanan yang signifikan.

Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa hingga Februari 2025, terdapat 57.426 laporan penipuan terkait M-Banking, dengan total kerugian mencapai hampir Rp1 triliun. Ancaman ini mendorong badan intelijen dan otoritas keuangan untuk mengeluarkan serangkaian tips guna meningkatkan keamanan digital pengguna.

BACA JUGA:Waspada! Jangan Sembarang Mengunduh Aplikasi Ilegal Dihpmu Karena Bisa Mengancam Keamanan M-Banking Warga RI

BACA JUGA:Waspada! Aplikasi Ini Jadi 'Jalan Masuk' Maling M-Banking, Jutaan Warga RI Terancam

 

Salah satu modus operandi yang paling umum adalah phishing, di mana pelaku menyamar sebagai institusi resmi untuk mencuri informasi sensitif seperti PIN dan password. Pelaku sering kali menggunakan pesan teks, email, atau media sosial untuk menipu korban. Selain itu, penggunaan malware yang disisipkan dalam aplikasi palsu juga menjadi ancaman serius. Malware ini dapat mencuri data pribadi dan mengakses akun M-Banking tanpa sepengetahuan pengguna.

Untuk melindungi diri dari ancaman ini, pengguna disarankan untuk tidak pernah membagikan informasi pribadi seperti PIN atau password kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku sebagai petugas bank. Selain itu, penting untuk selalu mengunduh aplikasi M-Banking dari sumber resmi dan menghindari penggunaan jaringan Wi-Fi publik saat melakukan transaksi keuangan. Mengaktifkan fitur autentikasi dua faktor (2FA) juga dapat memberikan lapisan keamanan tambahan.

BACA JUGA:Cara Mengatasi M-Banking BCA yang Tidak Bisa Dibuka

BACA JUGA:BaBe Curup Kenalkan M-Banking, Transaksi Mudah dan Aman

 

Langkah preventif lainnya meliputi rutin mengganti PIN dan password, serta secara berkala memeriksa riwayat transaksi untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan. Jika terdapat transaksi yang tidak dikenali, segera hubungi bank untuk memblokir akun dan mencegah kerugian lebih lanjut. Selain itu, pengguna disarankan untuk tidak menyimpan informasi sensitif di perangkat yang mudah diakses oleh orang lain.

Penting juga untuk selalu memperbarui sistem operasi dan aplikasi M-Banking ke versi terbaru, karena pembaruan tersebut sering kali mencakup perbaikan keamanan yang dapat melindungi dari ancaman terbaru. Menggunakan perangkat yang aman dan terpercaya juga merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan digital. Hindari penggunaan perangkat yang telah di-root atau di-jailbreak, karena lebih rentan terhadap serangan siber.

BACA JUGA:Telegram Wallet: Dompet Digital Masa Depan di Aplikasi Chatting

BACA JUGA:Cara Top Up DANA Di Livin By Mandiri, Dompet Digital Dengan Sejuta Peminat!

Sumber: