JH Rejang Lebong Rampung Laksanakan Umrah Wajib, Adit : Tinggal Menunggu Puncak Haji di Armuzna

CURUPEKSPRESS.COM -  Jemaah Haji (JH) asal Kabupaten Rejang Lebong, baru-baru ini telah selesai melaksanakan kegiatan umrah yang wajib dikerjakan sebelum melaksanakan puncak haji yang akan digelar di Arafah, Muzdalifa, dan Mina pada tanggal 8 sampai 13 Dzulhijjah 1446 H nanti, atau tanggal 4 sampai 9 Juni nanti. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kabupaten Rejang Lebong M. Aditiawarman Budi SAg MH.

"Alhamdulillah, dari informasi yang kami terima. Saat ini pelaksanaan umrah wajib telah selesai dikerjakan oleh para JH kita. Jadi saat ini, kita para JH kita fokus melaksanakan kegiatan-kegiatan ibadah sunah yang bisa dikerjakan sembari menunggu puncak haji tersebut," ujar Aditiawarman Budi yang akrab disapa Adit.

BACA JUGA:Besok CJH Rejang Lebong Dilepas Keberangkatannya, Hari Ini Seluruh Koper Wajib Dikumpulkan

BACA JUGA: Pekan Depan, Koper CJH Wajib Diserahkan ke Panitia Haji

 

Sementara itu untuk kondisi kesehatan para JH asal Rejang Lebong sendiri kata Adit, saat ini semuanya dalam keadaan sehat walafiat. Sehingga untuk pelaksanaan ibadah sunah, semua JH menjalankannya dengan penuh kekhusyukan.

"Dari laporan yang kita terima, semua JH dalam keadaan sehat. Meski adanya perubahan cuaca sejak keberangkatannya dari Indonesia, kondisi kesehatan JH kita semuanya baik-baik saja," singkat Adit.

Untuk diketahui, rangkaian kegiatan haji meliputi ihram, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melontar jumrah, tawaf ifadah, sa'i, dan tahallul. Urutan ini merupakan rukun haji yang harus dilaksanakan oleh setiap jemaah untuk memenuhi kewajiban haji. 

BACA JUGA:Buka Kegiatan Manasik Haji, Bupati Ingatkan 230 CJH Selalu Jaga Kesehatan

BACA JUGA:Tergabung di Embarkasi 3 Padang, 230 CJH Rejang Lebong Dijadwalkan Berangkat 7 Mei 2025

 

Berikut adalah rincian urutan kegiatan haji:

1. Ihram:

Niat dan persiapan untuk menjalankan ibadah haji, termasuk mengenakan pakaian ihram dan membaca talbiyah. 

Sumber: